Jack Dorsey Sebut Tidak Ada Rencana untuk Kembali ke Twitter

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 12 Mei 2022 21:30 WIB
Jakarta, MI - Pendiri Twitter Inc Jack Dorsey mengatakan bahwa dia tidak ingin mengambil alih kembali kepemimpinan perusahaan media sosial tersebut, mengisyaratkan keterlibatannya yang terbatas jika Elon Musk berhasil menutup kesepakatan pengambilalihan. Dorsey, yang saat ini mengepalai perusahaan pembayaran Block Inc, memiliki 2,4% saham di Twitter, menurut Refinitiv. Sejak dewan Twitter menerima tawaran pembelian $44 miliar dari Musk pada 25 April, ada sedikit kejelasan tentang kepemimpinan baru perusahaan setelah kesepakatan ditutup. Reuters melaporkan pada 29 April bahwa Musk telah menunjuk kepala eksekutif baru, sementara ada laporan bahwa kepala Tesla Inc untuk sementara dapat mengambil alih posisi teratas. Jack Dorsey telah mengalami gejolak sebagai kepala perusahaan media sosial. Dia digantikan sebagai CEO Twitter pada tahun 2008, dua tahun setelah meluncurkan layanan tersebut, tetapi mengambil alih posisi teratas lagi pada tahun 2015 sebelum menyerahkan peran tersebut kepada chief technology officer Parag Agarwal akhir tahun lalu. Sementara itu, pengajuan peraturan baru-baru ini menunjukkan bahwa Musk sedang dalam pembicaraan dengan Jack Dorsey untuk menyumbangkan sahamnya ke akuisisi yang diusulkan.