TEI Bukukan 25,3 Miliar Dolar AS, Kemendag Yakin Produk Indonesia Dipercaya Pasar Global

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Oktober 2023 08:49 WIB
Presiden Joko Widodo saat membuka Pameran TEI (Foto: Ist)
Presiden Joko Widodo saat membuka Pameran TEI (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Kementerian Perdagangan ( Kemendag) melaporkan  pelaksanaan Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke 38 tahun 2023 berhasil membukukan  transaksi senilai 25,3 miliar dolar AS. Angka tersebut melebih target transaksi yang telah ditentukan sebesar 11 miliar dolar AS 

Direktur Jendral pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengatakan kesuksesan gelaran TEI yang digelar sejak Rabu (18/10) itu diyakini salah satunya adalah kepercayaan global terhadap produk-produk Indonesia. 

" Walaupun tegang-tegang terbukti  11 miliar dolar AS terlampaui, ini tidak mudah lho, perhitungan kita tahun ini masih kurang bagusbagus. Tapi kembali lagilagi, ini masalah kepercayaan ( trust) bahwa turst global masih bagus terhadap produk-produk kita," katanya kepada wartawan di acara TEI, BSD Tangerang Banten  Minggu (22/10). 

Ia juga optimis tahun depan pameran dagang ini akan menghasilkan transaksi yang lebih tinggi lagi. Terlebih kondisi global yang diprediksi akan segera pulih. Sayangnya  Didi tidak menjelaskan target yang akan ditetapkan dalam pameran yang akan datang. 

" Untuk target TEI tahun depan kami tentukan nanti, karena masih  ada tahapan evaluasi, hitung-hitungan tren hingga daya saing," kata Didi.

Namun demikian, Didi yakin kualitas produk Indonesia kini sudah semakin memenuhi kriteria standar yang dibutuhkan pasar global.
 
"Karena tahun 2024 insya Allah global trade rebound, jadi saya agak yakin walaupun indikasi perdagangan tahun ini turun tapi ternyata trust buyer internasional justru makin meningkat terhadap produk Indonesia," tandasnya. 
 
Sebagai informasi, total transaksi yang berhasil dibukukan dalam TEI ke-38 hingga hari kelima, Minggu, pukul 11.00 WIB mencapai 25,3 miliar dolar AS atau setara Rp401,5 triliun.
 
Total transaksi tersebut terdiri atas transaksi barang dan jasa senilai 22,49 miliar dolar AS, dan transaksi investasi sebesar 2,81 miliar dolar AS.
 
Lima negara terbesar yang melakukan transaksi perdagangan selama TEI ke-38, yaitu Malaysia, India, China, Vietnam, dan Belanda.
 
Adapun lima produk dan jasa ekspor dengan transaksi terbesar di TEI ke-38, yaitu batu bara, produk kimia dan kimia organik, industri strategis, produk elektronik, dan lainnya meliputi makanan olahan, produk pertanian, kertas dan produk kertas lainnya.
 
Sedangkan penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) berhasil mencatatkan transaksi sebesar 20,1 juta dolar AS atau setara Rp330 miliar. (Han)