IKP Tematik Diluncurkan di Daerah Rawan Paling Tinggi

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 4 Agustus 2023 14:35 WIB
Jakarta, MI - Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menyampaikan, peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Tematik akan dilakukan di daerah yang memiliki potensi kerawanan tergolong sangat tinggi. "Tempat peluncurannya berdasarkan hasil IKP yang menunjukkan di provinsi mana kerawanan paling tinggi terjadi," ungkapnya dalam acara diskusi media bertajuk Persiapan Penyelenggara Pemilu Menghadapi Kerawanan Pemilu 2024 di Sukabumi, Jumat (4/8). Dia mengungkapkan pada IKP 2022 ada empat provinsi dengan tingkat potensi kerawanan tertinggi. Dari pemetaan tersebut diketahui masih banyak yang harus dilakukan oleh Bawaslu dalam melakukan mitigasi pencegahan. Salah satu yang menjadi catatan pada IKP 2022 itu, kata Lolly, adalah berkaitan dengan netralitas penyelenggara Pemilu dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. "Yang kita ingat dari IKP 2022 itu adalah memberikan kita PR (pekerjaan rumah) besar berkenaan dengan netralitas penyelenggara Pemilu," jelasnya. Permasalahan terkait dengan netralitas penyelenggara Pemilu itu akan menjadi perhatian khusus Bawaslu. Selain itu, netralitas ASN dan penggunaan media sosial tidak luput dalam pantauan pengawasan. "Itu menjadi salah satu yang di-highlight. disusul dengan netralitas ASN, disusul dengan medsos," jelasnya. Dia menyampaikan, hasil kajian dari IKP 2022, Bawaslu telah memberikannya ke berbagai pihak terkait. Hal itu dilakukan agar para pemangku kepentingan dalam melakukan mitigasi pencegahan. "Karena itu, lalu IKP yang diluncurkan 2022 sudah menjadi hal yang sudah kita distribusikan ke berbagai pihak untuk melakukan mitigasi risiko," ucapnya. Maka dari itu, dari hasil IKP 2022 itu diketahui bahwa Bawaslu perlu melakukan kajian kembali terhadap segala potensi yang terjadi pada Pemilu mendatang. "Ternyata setelah proses ini berjalan, Bawaslu melihat ada kebutuhan untuk merumuskan IKP Tematik," pungkasnya.  (ABP)       #IKP Tematik Diluncurkan di Daerah Rawan