Bawaslu Libatkan Tokoh Adat Cegah Gejolak di DOB Papua

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 6 Agustus 2023 17:46 WIB
Jakarta, MI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus berupaya melakukan mitigasi untuk meredam konflik internal di daerah otonomi baru (DOB) Papua jelang Pemilu serentak 2024. "Salah satu yg kami hitung dan jd diskusi serius adalah soal bagaimana kemampuan untuk mampu meredam gejolak di internal daerah, karena konflik antar suku juga tinggi, potensi keamanan juga rentan, apalagi ada problem distribusi logistik," kata Anggota Bawaslu RI, Lolly, Jumat (6/8). Upaya yang dilakukan untuk meredam konflik itu, Bawaslu akan melibatkan tokoh atau masyarakat lokal dalam kegiatan pengawasan yang dilakukan Bawaslu. "yang terpilih memiliki latar belakang tokoh masyarakat adat. Kenapa ini dilakukan, ini antisipasi sebagai tindak pencegahan Bawaslu," ujarnya. Dia mengatakan, tokoh adat memiliki pengaruh yang cukup besar di lingkungan masyarakat. Buktinya, sampai ini tidak ada gejolak yang timbul di masyarakat khususnya di DOB Papua. "Figur masyarakat adat masih sangat didengar. Nah, kita masuk dari kearifan lokal dengan cara-cara seperti itu. Sejauh ini situasinya masih sangat baik. Mudah-mudahan tidak ada gejolak yang berarti," pungkasnya.     #Bawaslu Libatkan Tokoh Adat Cegah Gejolak di DOB Papua

Topik:

Bawaslu DOB Papua