Buka Pabrik Kosmetik di RI, Nayue Berinvestasi Lebih dari 70 Juta USD


Jakarta, MI - PT Nayue Kosmetik Indonesia yang baru saja membuka pabrik kosmetik raksasa di Indonesia sudah berinvestasi lebih dari 70 juta dolar Ameriksa Serikat (AS) atau setara dengan Rp 1.163.036.000.000.
"Kami sudah berinvestasi lebih dari 70 juta dolar Amerika di Indonesia, dan kami menargetkan untuk mencapai 200 juta dolar dalam lima tahun ke depan," kata pemilik Nayue, Bruce You yang didampingi istrinya yang juga penerjemah, Elis, Rabu (15/10/2025).
Investasi ini, ungkapnya, bukan hanya tentang pertumbuhan perusahaan, tetapi juga kontribusi nyata bagi bangsa melalui penciptaan lebih dari 1.000 lapangan kerja saat ini, dan 5.000 lapangan kerja baru di masa depan.
"Melalui visi kami “Empowering Beauty Innovation: Locally Made, Globally Ready”, kami terus memperluas ekspansi ekspor ke berbagai negara, membawa brand-brand dari Indonesia menuju pasar global, dengan kualitas, kecepatan, dan integritas terbaik.Kedepannya, Nayue juga akan berinvestasi pada sektor packaging untuk meningkatkan integrasi dan efisiensi proses produksi," jelas Bruce.
One stop solution
Berbeda dengan perusahaan kosmetik lainnya, kata Elis, Nayue menawarkan konsep one stop solution. Mulai dari pengembangan formula, produksi, hingga pengemasan semuanya dilakukan di dalam negeri.
"Akan ada banyak sekali, kalau kami Nayue nanti kami bangun supply sendiri di Indonesia, packaging, pabrik, semua ada. Kalau sekarang kita Indonesia bikin kosmetik yang sebenarnya filling, yang pabrik filling tapi enggak ada packaging, enggak ada formula, bukan enggak ada tapi kurang."
Jadi, ujarnya, sourcingnya berharap untuk meningkatkan ekonomi di Indonesia. "Kita berharap semuanya sourcingnya di dari Indonesia juga.
Jadi, kita di sini sekarang sudah hampir 1.000 orang dan ke depannya di 5 tahun ke depan kita planning ada 5.000 orang yang akan kerja di sini," katanya menambahkan.
One stop solution dari awal development sampai ke formula, sampai ke packaging, sampai ke finish good. "Jadi customer tinggal menerima produk jadi saja gitu. Dan bukan hanya itu, package, yang tadi maksud dimaksud packaging, mungkin di tahun depan kita juga akan bangun pabrik packaging, yang di mana akan lebih cepat lagi gitu loh."
"Yang biasanya mungkin 3 bulan, kita mungkin bisa jadi 2 bulan karena enggak perlu ekspor dari impor dari luar untuk packaging-nya. Jadi, langsung dari sini," sambung Elis.
Strategi persaingan
Elis mengatakan bahwa ekspansi ini bukan keputusan spontan. Menurutnya, potensi industri kecantikan Indonesia sangat besar dan terus berkembang.
"Yang utama dari kami adalah tim R&D kami. Kemampuan R&D kami karena saat ini teknologi kami di Indonesia masih dalam tahap berkembang. Kami mungkin akan membawa teknologi yang lebih matang ke Indonesia, termasuk kami akan melalui perusahaan kami di Eropa," jelas Elis.

Perusahaan Nayue di Italia, katanya, mungkin akan melalui Shanghai hingga Korea. "Kami akan membawa beberapa teknologi yang lebih matang ke Indonesia, ini adalah daya saing inti kami," jelas Elis.
"Mungkin strateginya itu kita sekarang ini bukan hanya ada di Indonesia, kita juga ada di Italia, pabrik kita, kita juga ada tim juga di Shanghai, yang di mana kita terus mengembangkan eh R&D kita di Indonesia gitu," timpalnya.
Nayue juga melatih R&D lokal yang di mana hampir sudah 50 orang lebih di Indonesia, untuk bisa mengembangkan formulasi-formulasi baru.
Soal sistem kerjanya, Elis menyatakan "kita ini kan OEM maklon, ya. Jadinya lebih ke influencer-influencer ini juga ada bikin di kita. Kayak MOP, Tyna Kanna Mirdad, Secondate, itu juga ada bikin sama kita juga."
Terkait isu overclaim yang sempat ramai di industri kecantikan, Bruce memastikan bahwa Nayue selalu mematuhi standar dan pengujian yang berlaku. “Kami pastikan kualitas bahan baku terjamin dan semua produk lolos uji sesuai regulasi BPOM,” tegas Bruce.
Kualitas produk dan harga
Soal kisaran harga, Elis menyatakan kelas menengah ke atas. "Kami akan, saat ini untuk Indonesia kami akan menyediakan produk dengan kualitas terbaik, dengan harga terbaik, harga ini karena kami ODM, disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan ditambahkan. Mungkin kalau untuk harga sendiri, kita mengikuti customer punya needs," beber Elis.
Jadi, ungkap Elis, tergantung dari customernya sendiri untuk brandnya lebih ke medium atau medium up atau medium low. "Jadi, pastinya walaupun memang low pun juga kita pastinya menjaga kualitas kita walaupun harganya rendah, pasti kualitas pun juga kita harus jaga juga sih. Bukan berarti kualitas harganya rendah, kualitasnya juga rendah," ungkap Elis.
Untuk pabrik Nayue, pihaknya akan menyesuaikan produk pelanggan sesuai dengan kebutuhan. "Pabrik kami sejak awal dari bahan baku kami, kami harus memastikan kualitasnya terjamin. Kualitasnya itu kita pasti aman dan baik. Alhamdulillah sih kita sampai sampai hari ini belum ada isu overclaim dari kita," katanya.
Sementara untuk kualitas produk, tutur Elis, banyak yang sebelumnya ramai dibicarakan, misalnya sunscreen, moisturizer, dan lain-lain, mereka bilang tidak ada tambahan.
Tapi menurut Elis itu tidak mungkin karena Nayue di Indonesia juga memiliki sistem manajemen BPOM.
"Saya rasa itu semua adalah ulah mereka sendiri, saya rasa itu tidak baik, akan membuat konsumen khawatir tentang kesehatan mereka. Pada saat itu kan mungkin sebenarnya bukan barang BPOM sendiri yang yang ini ya."
"Jadi, banyak eh influencer-influencer yang overclaim. Tapi saya rasa itu juga kurang baik ya karena kan menjatuhkan beberapa brand yang sebenarnya benar atau tidak benarnya itu juga belum belum pasti juga," lanjut Elis.
Lantas bagaimana meyakinkan konsumen? Untuk meyakinkan konsumen pastinya Nayue juga harus ikut tes. "Jadi, misalnya sebelum itu dan pada saat ada huru-hara itu dan pasti customer langsung kayak ngetes dan dan semuanya aman sih. Maksudnya benar-benar tes dan ternyata memang ya ya sesuai juga gitu loh," ungkap Elis.
Bantu perekonomian Indonesia
Nayue dapat membawa produk buatan Indonesia agar dapat dilihat oleh seluruh dunia. "Inilah pemikiran dan impian saya," tegas Bruce.
Bruce memang bukan warga negara Indonesia, tetapi dia berharap Nayue dapat membawa Indonesia ke pasar global.
"Jadi, sebenarnya kesempatan juga untuk kita, makanya kenapa pabrik ini dibuat dengan kualitas sangat baik dan juga berstandar global juga. Ya itu dapat membantu ekonomi Indonesia. Maksudnya dari segi lebih banyak lagi investasi-investasi yang masuk juga ke Indonesia," tandas Bruce.
Topik:
Nayue Kosmetik PT Nayue Kosmetik Indonesia