Polisi Dalami Temuan Empat Kerangka Bayi di Banyumas, Terkubur Berbulan-bulan!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 22 Juni 2023 00:18 WIB
Purwokerto, MI - Polisi mendalami temuan empat kerangka bayi di kebun kosong di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Diduga kerangka tersebut merupakan korban tindak pidana. "Ada dugaan tindak pidana tapi masih akan kami dalami terkait dengan aborsi mungkin. Kemudian pembunuhan juga kita tidak tahu, tapi akan kami dalami. Tentunya dengan pemeriksaan saksi dalam proses penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriyadi, Rabu (21/6). Kasus ini mencuat pertama kali pada Kamis (15/6) lalu, saat dua penggarap lahan bernama Slamet (44) dan Purwanto (42) yang dipekerjakan Tomo menemukan kerangka pertama. Polisi kemudian melalukan pengembangan, dan menemukan 3 kerangka bayi lagi hari ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter forensik, tulang belulang bayi itu telah dikubur selama berbulan-bulan. "Berdasarkan pembungkus tulang berupa baju diperkirakan terkubur kurang dari 12 bulan," jelas Agus. Dijelaskannya, bahwa kerangka yang ditemukan pertama kali diduga merupakan korban aborsi. Sementara 3 kerangka yang baru ditemukan hari ini masih dilakukan pemeriksaan. "Ada dugaan tulang bayi yang ditemukan tersebut merupakan korban aborsi. (3 kerangka baru) masih di laboratorium untuk pemeriksaan, 2 hari lagi hasilnya, untuk tulang yang kemarin dipastikan tulang bayi," beber Agus. Polisi juga melalukan tes DNA untuk mengungkap siapa orang tua dari bayi malang ini. "Sejauh ini masih kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi, ada empat orang saksi yang sudah kami periksa. Untuk kepentingan penyidikan dilaksanakan penyisihan tulang untuk dilakukan tes DNA dan mendalami pelakunya," pungkas Agus. (LA)