Ketua Bawaslu Ajak Kaum Muda dan Masyarakat Menengah Serukan Isu Antipolitik Uang dan Antiserangan Fajar

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 24 Juli 2023 10:58 WIB
Jakarta, MI - Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengajak generasi muda, mahasiswa, dan masyarakat kelas menengah untuk menyerukan isu anti politik uang. Baginya, tiga kelompok tersebut mampu memengaruhi pandangan politik masyarakat kelas lain. Hal itu disampaikan dalam Workshop bertema 'Menyongsong Karir Politik dengan Penyelenggara Berintegritas' yang digelar Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (23/7/2023). "Yang menentukan isu itu kaum muda dan kaum (kelas) menengah. Kalau isunya kaum muda dan menengah tanpa politik uang, maka teman-teman yang di bawah pasti akan mengikuti," katanya. Dia menegaskan isu yang harus dikampanyekan kelompok muda, mahasiswa, dan kelas masyarakat menengah harus kuat terkait tolak politik uang hingga kampanye anti serangan fajar. "Gimana politik uang mau diberantas kalau mahasiswa dan kaum muda menganggap politik uang itu berkah, rejeki anak sholeh?" seru Bagja kepada peserta workshop. Alumnus Uttrecht University itu meyakini apabila politik uang dalam Pemilu 2024 tidak ada, maka masyarakat akan semakin banyak mendapatkan kemanfaatan dari meningkatnya pelayanan publik oleh lembaga eksekutif dan legislatif. "Kalau tidak ada politik uang jalan semakin baik, rumah sakit semakin baik, asuransi/ BPJS akan semakin baik," pungkasnya. (ABP)     #Antipolitik Uang dan Antiserangan Fajar