Dinkes DKI Jakarta Ungkap 180 SPPG Belum Miliki SLHS

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 4 Oktober 2025 2 jam yang lalu
Illustrasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) (Foto: Istimewa)
Illustrasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan bahwa 180 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di wilayah Jakarta masih belum memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan bahwa sertifikasi SLHS seluruh SPPG di wilayah Jakarta saat ini masih dalam tahap proses penerbitan. 

“Ada 180 (total SPPG di Jakarta). Kalau yang berbasis sertifikat belum ada, sedang berproses semua. Semuanya sekarang sedang berproses,” kata Ani, Sabtu (4/10/2025).

Ani menyampaikan bahwa dalam waktu dua minggu ke depan seluruh SPPG di wilayah Jakarta ditargetkan telah mengantongin SLHS.

Lebih lanjut, Ani mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) secara masif di seluruh SPPG yang ada di wilayah Jakarta.

“Jadi secara masif kami melakukan IKL, targetnya adalah dua minggu ya kedepan. Targetnya semuanya dua minggu,” tuturnya.

Selain itu, Ani juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pelatihan terhadap seluruh penanggung jawab SPPG dan penjamah makanan.

“Kami melakukan pelatihan terhadap penanggung jawab dari SPPG-nya dan juga terhadap penjamah makanannya,” ungkapnya.

“Sekitar 8.000 orang akan kami latih terus gitu, supaya bisa mengelola data laksana di SPPG-nya masing-masing dengan lebih baik,” sambungnya.

Topik:

Dinkes DKI Jakarta SPPG Makan Bergizi Gratis