Dinkes Kabupaten Blitar Bekali 37 SPPG dengan Bimtek, Dukung Program MBG dan Jamin Keamanan Pangan
Blitar, MI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi puluhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus meningkatkan standar keamanan pangan di kabupaten Blitar.
Bimtek yang diikuti oleh 25 orang perwakilan dari 37 SPPG yang tersebar di 16 kecamatan ini, bertujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang higiene dan sanitasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati, menegaskan bahwa bimtek ini sangatlah penting. Untuk seluruh SPPG.
"Para penjamah pangan di SPPG, merupakan ujung tombak dalam menyajikan makanan yang aman dan bergizi kepada masyarakat. Melalui bimtek ini, kami bekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru," ujarnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis (30/10/2025).
Ia menjelaskan, peserta yang telah mengikuti bimtek akan menerima Sertifikat Penjamah Pangan dari Dinkes. Sertifikat ini menjadi salah satu prasyarat penting dalam mengajukan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
"Meskipun Sertifikat Penjamah Pangan dari kami adalah salah satu syarat, yang berwenang mengeluarkan SLHS secara resmi adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)," jelasnya.
Adapun SLHS sendiri merupakan bukti formal bahwa sebuah tempat usaha telah memenuhi standar kebersihan, kesehatan, dan keamanan pangan yang ditetapkan pemerintah. Sertifikat ini menjadi jaminan bagi konsumen untuk terhindar dari risiko bawaan makanan.
Bimtek ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas kerja melalui penerapan teknik dan metodologi yang tepat. Materi yang diberikan pun beragam, mulai dari peraturan terbaru hingga teknik membangun tim kerja yang efektif dan profesional.
Keenam belas kecamatan yang SPPG-nya mengikuti bimtek ini antara lain Udanawu, Wonodadi, Ponggok, Srengat, Kademangan, Sanankulon, Garum, Nglegok, Talun, Wlingi, Gandusari, Selopuro, Kanigoro, Sutojayan, Panggungrejo, dan Wonotirto.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinkes Kabupaten Blitar berharap dapat mendongkrak kualitas pelayanan gizi di masyarakat dan mendorong lebih banyak SPPG untuk segera mengantongi SLHS, sehingga program MBG dapat diwujudkan dengan fondasi keamanan pangan yang kuat. (Joko Prasetyo)
Topik:
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar SPPG MBGBerita Sebelumnya
Duh! Eks Bupati Dharmasyara Digerebek Warga Usai Berduaan di Kamar Hotel
Berita Terkait
Daftar 15 Yayasan MBG Diistimewakan dalam Identifikasi Transaksi Mencurigakan PPATK
24 Oktober 2025 19:11 WIB
Pembangunan SPPG Banjar dan Kebumen Segera Rampung, Target Operasi November 2025
21 Oktober 2025 18:54 WIB
Lalu Hadrian Irfani Usul Konsep “Kitchen School” untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Daerah 3T
16 Oktober 2025 14:13 WIB