Rupiah Terus Menguat ke Level Rp15.395
![Rendy Bimantara](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Rupiah Terus Menguat ke Level Rp15.395 Mata Uang Rupiah (Foto: The Star )](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/c60e6c4c-8019-4d36-be67-4dd133a0cadf.jpg)
Jakarta, MI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali meningkat tajam pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (29 November 2023). Di saat yang sama, dolar AS juga menguat terhadap mata uang lainnya.
Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 40,50 poin atau 0,26% menuju level Rp15.395 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS meningkat 0,06% ke posisi 102,80.
Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia mayoritas juga menguat. Won Korea, semisal, naik 0,46%, sedangkan Yen Jepang meningkat 0,10%, dan yuan China naik 0,19%. Baht Thailand menguat 0,03%, dan ringgit Malaysia naik 0,39%.
Nilai tukar rupiah dibuka menguat pada rabu pagi dengan meninggalkan level psikologis Rp15.400 saat dibuka hari ini. Kekuatan dolar AS menurun sebanyak 4% selama bulan November, yang merupakan kinerja bulanan terburuk dalam setahun. Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.
Dolar AS juga perlahan mendekati level terendah tiga bulan terhadap mata uang utama lainnya, seiring meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga pada awal tahun depan.
Dolar AS jatuh ke level 147,02 terhadap yen Jepang dan mendorong euro kembali di atas US$1,10, setelah Gubernur Fed Christopher Waller, yang dikenal hawkish dan berpengaruh di bank sentral, pada Selasa menandai kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.
“Dia relatif hawkish, secara historis, jadi jika sikapnya berubah sedikit lebih dovish, hal ini menunjukkan bahwa mungkin konsensus umum dari anggota dewan adalah bahwa suku bunga telah mencapai puncaknya, bahkan mungkin bisa diturunkan pada tahun depan," kata Kyle. Rodda, analis pasar keuangan senior di Capital.com. (Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Pelaku Pasar Diminta Antisipasi Sentimen Suku Bunga The Fed dan Pelemahan Ekonomi Cina Ilustrasi IHSG (istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/71fef397-f2df-464a-bfd1-62b6397ca517.jpg)
Pelaku Pasar Diminta Antisipasi Sentimen Suku Bunga The Fed dan Pelemahan Ekonomi Cina
15 Juli 2024 07:41 WIB
![Pakar Ekonomi ke Tim Prabowo, Hati-hati dengan "Jebakan Batman" Sri Mulyani dan Airlangga Anthony Budiawan. [Dok MI]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/anthony-budiawan-1.webp)
Pakar Ekonomi ke Tim Prabowo, Hati-hati dengan "Jebakan Batman" Sri Mulyani dan Airlangga
27 Juni 2024 00:38 WIB