Rupiah Dibuka Lesu ke Rp15.470
![Rendy Bimantara](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Rupiah Dibuka Lesu ke Rp15.470 Potret wajah Mantan Presiden Sukarno dalam Rupiah (Foto: Bloomberg)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/323e16c7-9a5d-4b11-95d7-2a305a9b83da.jpg)
Jakarta, MI - Nilai tukar rupiah hari ini dibuka lesu bersama pelemahan mayoritas mata uang Asia, setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2023 yang di atas perkiraan.
Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (30/11) pada 09.02 WIB, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,49% atau 75 poin ke Rp15.470 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama menguat 0,07% atau 0,08 poin ke 102,85. Adapun dolar Taiwan melemah 0,31%, won Korea Selatan tergelincir 0,14%, ringgit Malaysia cenderung mendatar 0,0%, dan yuan China turun 0,09%.
Di sisi lain, yen Jepang menguat 0,11% dan dolar Singapura juga naik 0,05% pada pagi ini. Berdasarkan data estimasi kedua dari Biro Analisis Ekonomi AS yang dirilis Rabu (29/11/2023), ekonomi Amerika Serikat tumbuh sebesar 5,2% secara tahunan pada kuartal III-2023. Realisasi tersebut lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,9% dan proyeksi para analis sebesar 5%.
Selain tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu pertimbangan Bank Sentral AS, The Fed untuk kebijakan suku bunga.
Sebelumnya, rupiah ditutup pada Rabu sore(29/11), menguat 40,50 poin atau 0,26% menuju level Rp15.395 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS meningkat 0,06% ke posisi 102,80.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali meningkat tajam pada sesi perdagangan kemarin. Di saat yang sama, dolar AS juga menguat terhadap mata uang lainnya. (Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Pelaku Pasar Diminta Antisipasi Sentimen Suku Bunga The Fed dan Pelemahan Ekonomi Cina Ilustrasi IHSG (istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/71fef397-f2df-464a-bfd1-62b6397ca517.jpg)
Pelaku Pasar Diminta Antisipasi Sentimen Suku Bunga The Fed dan Pelemahan Ekonomi Cina
15 Juli 2024 07:41 WIB
![Pakar Ekonomi ke Tim Prabowo, Hati-hati dengan "Jebakan Batman" Sri Mulyani dan Airlangga Anthony Budiawan. [Dok MI]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/anthony-budiawan-1.webp)
Pakar Ekonomi ke Tim Prabowo, Hati-hati dengan "Jebakan Batman" Sri Mulyani dan Airlangga
27 Juni 2024 00:38 WIB