Stabilitas Ekonomi Indonesia Berikan Penguatan Pada Rupiah
Jakarta, MI - Menurut JISDOR Bank Indonesia, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat tipis 0,07% ke level Rp 15.494 per dolar AS pada perdagangan Rabu (6/12). Kurs tersebut ditutup di Rp 15.504, sama dengan penutupan hari perdagangan sebelumnya.
Direktur Indosukses Futures Maruli Tua Sinambela menyampaikan bahwa penguatan rupiah dipengaruhi oleh stabilitas ekonomi dalam negeri, walau terjadi penurunan cadangan devisa.
“Meskipun terjadi penurunan jumlah cadangan devisa pada 133.10 miliar dolar, jumlah itu masih masih tinggi dan mencerminkan stabilitas ekonomi,” ungkap Maruli kepada MonitorIndonesia.com, Rabu (6/12).
Menurut dia, melihat Indeks Kepuasan Konsumen pada bulan November 2023 yang mencapai angka 124.3, menunjukkan angka peningkatan yang stabil dari bulan sebelumnya.
“Pemulihan dari fluktuasi, dengan tingkat kepercayaan kembali ke level yang lebih positif,” ujarnya.
Maruli mengungkapkan, bahwa penjualan ritel pada Desember 2023 juga mencapai 1,5%. Angka ini diharapkan terus membaik dari bulan sebelumnya.
“Pertumbuhan positif pada bulan Desember dapat mencerminkan pemulihan ekonomi ditambah faktor lain yang mendukung aktivitas belanja,” tutupnya. (Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Pelaku Pasar Diminta Antisipasi Sentimen Suku Bunga The Fed dan Pelemahan Ekonomi Cina
15 Juli 2024 07:41 WIB
Pakar Ekonomi ke Tim Prabowo, Hati-hati dengan "Jebakan Batman" Sri Mulyani dan Airlangga
27 Juni 2024 00:38 WIB