Harga Komoditas Meroket, Mendagri Minta Pemda Beri Perhatian Serius
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (Foto: MI/Dhanis) Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/menteri-dalam-negeri-tito-karnavian-foto-midhanis.webp)
Jakarta, MI - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) memberikan atensi terhadap perkembangan harga sejumlah komoditas seperti daging ayam, bawang merah, telur, dan jagung.
Hal ini lantaran komoditas tersebut memiliki dampak secara langsung terhadap laju inflasi.
“Perhatian kita saat ini karena trennya meningkat tajam itu adalah bawang merah, itu 314 kabupaten/kota dari 512 kabupaten/kota,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (29/4/2024).
Dia menyebutkan salah satu faktor penyebab kenaikan inflasi, yaitu turunnya produksi bahan pangan di beberapa wilayah di Indonesia. Khusus untuk harga jagung, dirinya menilai diperlukan mekanisme khusus sehingga penyerapan panen jagung dalam negeri lebih optimal.
"Perlu adanya mekanisme untuk mengatur penyerapan jagung yang sedang panen dan membantu pengeringannya agar tetap dapat diterima oleh para peternak,” jelasnya.
Selain mencermati kenaikan harga pangan, Tito juga menilai angka inflasi saat ini masih cukup terkendali yakni di angka 3,05 persen. Namun demikian, dirinya tetap mengingatkan Pemda agar mewaspadai berbagai macam faktor yang dapat memicu kenaikan inflasi.
"Meskipun kita masih bisa mengendalikan inflasi, kita harus tetap waspada. Target inflasi kita untuk tahun ini adalah di angka 2,5 persen plus minus 1 persen. Jangan sampai kita terlena dengan angka 3,05 persen," pungkas Tito.
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir.
Kemudian hadir pula sejumlah narasumber, yakni Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy, dan Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Rachmat.
Selain itu, sejumlah narasumber dari kementerian dan lembaga lainnya ikut bergabung secara daring. Adapun para kepala daerah maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga ikut hadir secara daring.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Mendagri Sebut Sudah Ada 30 ASN yang Mengundurkan Diri untuk Maju di Pilkada 2024 Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/menteri-dalam-negeri-mendagri-tito-karnavian-foto-midhanis.webp)
Mendagri Sebut Sudah Ada 30 ASN yang Mengundurkan Diri untuk Maju di Pilkada 2024
9 jam yang lalu
![Harga Komoditas Anjlok, Legislator Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Penerimaan Negara Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/anis-byarwati.webp)
Harga Komoditas Anjlok, Legislator Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Penerimaan Negara
17 Juli 2024 13:58 WIB
![Kemendagri Bolehkan ASN Ikut Kampanye! Pengamat: Celah Politik Praktis! La Ode Muhammad Didin Alkindi (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/didin-alkindi.webp)
Kemendagri Bolehkan ASN Ikut Kampanye! Pengamat: Celah Politik Praktis!
14 Juli 2024 15:45 WIB
![Tito Karnavian Usulkan Pelantikan Kepala Daerah Usai Pilkada Serentak 2024 Bertahap Mendagri, Tito Karnavian, mengusulkan pelantikan kepala daerah usai Pilkada serentak 2024 aecara bertahap. Gelombang pertama akan dilantik pada 1 Januari 2025. (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/tito-karnavian-1.webp)
Tito Karnavian Usulkan Pelantikan Kepala Daerah Usai Pilkada Serentak 2024 Bertahap
8 Juli 2024 18:33 WIB
![Buntut Dipecatnya Hasyim, Komisi II DPR Bakal Panggil DKPP, KPU dan Kemendagri Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ketua-dpp-pks-mardani-ali-sera-foto-midhanis-2.webp)
Buntut Dipecatnya Hasyim, Komisi II DPR Bakal Panggil DKPP, KPU dan Kemendagri
4 Juli 2024 13:37 WIB