Pendapatan Negara Turun 7,6% pada April, Menkeu SMI Ungkap Sebab


Jakarta, MI - Penurunan pendapatan negara adalah dampak dari berakhirnya rezeki nomplok dari kenaikan harga komoditas global yang dinikmati oleh Indonesia sejak 2022 lalu.
Dalam laporan APBNKita yang dilangsungkan hari ini, Senin (27/5/2024), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, menjelaskan, penerimaan negara turun pada April 2024 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal itu tidak terlepas dari penurunan penerimaan pajak dan PNBP yang terseret anjloknya harga komoditas yang cukup dalam.
Harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) masih stabil dengan kenaikan 4,2% year-to-date. Sedangkan gas alam naik 13% sementara batu bara turun, jauh lebih rendah dibanding 2022 dan 2023.
"Ini yang menjelaskan penerimaan pajak dan PNBP kita mengalami penurunan karena koreksi harga cukup dalam," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBNKita di Jakarta, Senin sore.
Pendapatan negara pada April mencapai Rp924,9 triliun atau 33% dari target, turun 7,6% year-on-year. Sementara belanja negara mencapai Rp849,2 triliun, naik 10,9% atau 25,5% dari pagu belanja ditetapkan.
Alhasil, pada akhir April 2024, APBN mencatat surplus Rp75,7 triliun atau 0,33% dari estimasi Produk Domestik Bruto tahun ini. "Kalau dilihat dari tingkat pendapatan negara terjadi penurunan dibandingkan tahun lalu yang memang kita dapatkan windfall dari kenaikan komoditas jadi ada 7,6% penurunan secara tahunan," jelas Sri Mulyani.
Topik:
Menkeu Sri Mulyani APBNBerita Sebelumnya
Sudah 2 Tahun, HET MinyaKita Dinilai Sudah Saatnya Naik
Berita Selanjutnya
Pertumbuhan Ekonomi Q1/2024 Sebesar 5,11%: Manipulatif?
Berita Terkait

Soal Data Subsidi Elpiji 3 Kg, Purbaya Santai Tanggapi Kritik Bahlil
4 Oktober 2025 11:32 WIB

Ahmad Labib Minta APBN Fokus pada Ekonomi Digital dan Energi Terbarukan
24 September 2025 16:09 WIB

KPK Siap Bantu Menkeu Optimalkan Pendapatan Negara dari Penerimaan Pajak
24 September 2025 15:29 WIB

Purbaya Yudhi Sadewa: Pemerintah Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tanpa Perbesar Utang
23 September 2025 12:07 WIB