Komisi IV Minta Pemerintah Buat Langkah Strategis untuk Stabilisasi Harga Beras
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Beras Mahal Ilustrasi Beras Mahal (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/beras-mahal.webp)
Jakarta, MI - Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin, mengaku prihatin terhadap lonjakan harga beras yang tak kunjung turun, menurutnya pemerintah mesti menyusun langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan dan ketahanan pangan nasional.
Sebab berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras di tingkat penggilingan, grosir, dan eceran mengalami kenaikan signifikan pada Juli 2024. Sementara Harga beras di tingkat penggilingan mencapai Rp12.816 per kilogram, naik 2,22% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat Rp12.537 per kilogram.
"Kenaikan harga beras yang kita alami saat ini adalah tantangan serius yang harus segera diatasi," kata Andi kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).
Menurutnya kenaikan harga beras bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah ketahanan pangan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
Karena itu, ia juga meminta kepada pemerintah untuk mendorong Badan Pangan Nasional (Bapanas) agar berupaya melakukan langkah-langkah yang lebih strategis dan terus dievaluasi setiap langkahnya.
"Upaya ini meliputi peningkatan produksi dalam negeri, penekanan impor, serta pendampingan teknis kepada petani dan peternak," ujar politikus PKS itu.
Untuk itu, kata Andi, langkah tersebut sangat penting untuk dilakukan, mengingat kompleksitas sektor pangan yang rentan terhadap gejolak ekonomi global.
"Kita harus memastikan bahwa langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah, seperti peningkatan produksi dalam negeri dan penekanan impor, berjalan efektif," pungkasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Industri Manufaktur Terancam Hancur, Legislator Minta Kebijakan BMAD Segera Direalisasikan Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/darmadi.webp)
Industri Manufaktur Terancam Hancur, Legislator Minta Kebijakan BMAD Segera Direalisasikan
5 jam yang lalu
![Biadab! Gerombolan OPM Bantai Sopir di Yahukimo, DPR Minta Aparat Tangkap dan Adili Para Pelaku Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kkb-dan-opm.webp)
Biadab! Gerombolan OPM Bantai Sopir di Yahukimo, DPR Minta Aparat Tangkap dan Adili Para Pelaku
23 jam yang lalu
![Ingar Bingar Kuota Haji 2024: Pansus Mempasus Siapa? KPK Bidik Siapa? Gerakan Aktivis Mahasiswa UBK Bersatu (GAMBU) melaporkan Menag, Yaqut Qoulik Choumas ke KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/korupsi-kuota-haji-1.webp)
Ingar Bingar Kuota Haji 2024: Pansus Mempasus Siapa? KPK Bidik Siapa?
2 Agustus 2024 17:22 WIB