Berbekal Ambisi dan Upaya Keras, Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI 9%


Jakarta, MI - Presiden Terpilih Prabowo Subianto yakin bisa merealisasikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% seperti yang ditargetkan pemerintahan barunya. Dia bahkan yakin pertumbuhan ekonomi 9% berbekal ambisi dan upaya yang keras.
"Siapa tahu nanti tidak 8% kalau 9% bagaimana? lo ga percaya kan? bener tidak? tunggu tanggal mainnya. Saya optimis, semakin saya belajar, semakin dikaji, saya optimis," ujar Prabowo saat memberi sambutan dalam acara BNI Investor Daily Summit, Rabu (9/10/2024).
Prabowo merasa sering diejek oleh sejumlah pihak karena dianggap mematok target pertumbuhan ekonomi yang terlampau ambisius. Namun, dia mengaku belajar dari Presiden Pertama Indonesia Soekarno yang pernah mengatakan bahwa seseorang harus menggantungkan cita-citanya setinggi langit.
"Karena kalau tidak sampai langit, minimal kau jatuh di antara bintang-bintang. Jadi saya canangkan 8%. Kalau tidak sampai ya 7,5%, kalau tidak ya 7%. Tapi kalau kita puas di angka 6%, lalu nanti tercapai 5,3% yasudahlah," tutur Prabowo.
Calon Kepala Negara yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 ini menyampaikan bahwa dirinya meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara yang maju dan makmur. Hal itu dapat terwujud tentu dengan kerja keras, termasuk membenahi organisasi, dan sistem pendidikan nasional.
"Kita juga harus membenahi hukum peradilan. Kita perbaiki kualitas hidup para hakim, hakim harus kuat tegar. Kita juga berikan kepastian bahwa sistem hukum indonesia akan menjadi bagus. Investor akan tenang kalau ada kepastian hukum," pungkasnya.
Topik:
Prabowo Prabowo SubiantoBerita Sebelumnya
OJK Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan
Berita Selanjutnya
Harga Bahan Pangan pada Kamis, Daging Ayam Naik jadi Rp36.660 Per Kg
Berita Terkait

Program Rumah Subisidi Melebihi Target, Presiden Prabowo: Menteri Ara Pekerja Keras!
1 Oktober 2025 01:33 WIB

Wakil Ketua Komisi X DPR RI: Kasus Keracunan MBG Jadi Tantangan Menuju Kesuksesan Program
29 September 2025 09:18 WIB

Gus Imin Prihatin Kasus Keracunan MBG, Evaluasi Program Digelar Menyeluruh
28 September 2025 14:58 WIB

5.360 Siswa Keracunan, FSGI Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
24 September 2025 12:27 WIB