Wakil Ketua Komisi X DPR RI: Kasus Keracunan MBG Jadi Tantangan Menuju Kesuksesan Program


Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, menilai kasus keracunan makanan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah merupakan tantangan yang harus dihadapi menuju kesuksesan.
Ia menegaskan, pemerintah saat ini tengah mencari formula terbaik agar program tersebut berjalan optimal.
Lalu Hadrian, yang akrab disapa Lalu Ari, menjelaskan bahwa MBG merupakan program baru dengan tujuan mulia, yakni menyediakan asupan gizi seimbang bagi siswa-siswi di sekolah. Menurutnya, langkah ini bertujuan mempersiapkan peserta didik agar siap mengikuti proses belajar mengajar dengan kondisi fisik yang sehat dan prima.
"Yang perlu kita apresiasi adalah niat baik Presiden Prabowo Subianto yang sangat peduli terhadap dunia pendidikan kita," ujar Lalu Ari, legislator asal Daerah Pemilihan NTB II, Senin (29/9/2025).
Lalu Ari menyebut program MBG sebagai investasi terbesar dalam sejarah pendidikan Indonesia. Ia memahami bahwa program berskala besar seperti ini tidak mudah dijalankan, sehingga wajar jika di awal pelaksanaannya menghadapi berbagai tantangan.
"Keracunan yang terjadi itu ibarat kerikil-kerikil menuju kesuksesan. Banyak sekolah yang sudah berhasil mengelola dapurnya sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan teknis sehingga siswa menerima makanan yang benar-benar bergizi," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa mayoritas siswa merasa senang menerima makanan bergizi gratis. Bahkan, banyak siswa yang memberikan apresiasi langsung kepada Presiden Prabowo.
"Mereka sangat girang menerima MBG, bahkan sampai berseru 'Mantap Pak Prabowo!' Jika program ini dijalankan sesuai prosedur, hasilnya akan luar biasa," tambahnya.
Ketua DPW PKB NTB ini menegaskan bahwa MBG merupakan terobosan besar yang belum pernah dilakukan oleh presiden sebelumnya. Menurutnya, target sasaran program ini luar biasa karena menyasar jutaan siswa di seluruh Indonesia.
"Belum ada presiden di republik ini yang membuat gebrakan seperti Presiden Prabowo. Kami di Komisi X yang menjadi mitra pendidikan sangat bersyukur, karena dunia pendidikan kini mendapat perhatian yang sangat serius," jelasnya.
Lalu Ari juga menyoroti komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat sektor pendidikan, tidak hanya melalui revitalisasi sekolah tetapi juga perhatian langsung kepada kebutuhan siswa. Ia menyebut pemerintah sedang memikirkan cara agar UMKM dan kantin sekolah dapat dilibatkan dalam rantai penyediaan makanan bergizi.
"Ini bentuk keseriusan Presiden, bukan hanya memperbaiki infrastruktur sekolah, tetapi juga memperhatikan nutrisi dan kesejahteraan peserta didik," pungkasnya.
Topik:
makan bergizi gratis keracunan makanan prabowo subianto komisi x dpr riBerita Sebelumnya
Tinjau Irigasi di Karanganyar, Menteri PU Pastikan Program P3TGAI Akan Terus Diperluas
Berita Selanjutnya
Kartu Pers Wartawan Dicabut usai Tanya MBG, Mensesneg Buka Suara
Berita Terkait

Menkes Budi Ungkap Sejumlah Faktor Penyebab Keracunan MBG: Bakteri Hingga Bahan Kimia
9 jam yang lalu

Prabowo Perintahkan Seluruh SPPG Miliki Alat Uji Makanan: Sebelum Distribusi Harus Diuji Dulu
30 September 2025 12:58 WIB