Tinjau Irigasi di Karanganyar, Menteri PU Pastikan Program P3TGAI Akan Terus Diperluas


Karanganyar, MI - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo meninjau pembangunan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Desa Nangsri, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (27/9). Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan program ini akan terus diperluas ke kecamatan lain yang belum sempat tersentuh oleh program ini karena keterbatasan waktu dan keterbatasan anggaran.
Saat kunjungannya, Menteri PU Dody Hanggodo mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam mendukung program pemerintah.
“Alhamdulillah dari target awal sekitar 670 meter, masyarakat berkenan menambah melalui swadaya menjadi sekitar 740 meter. Saat ini progres sudah 93 persen, Insyaallah pada Oktober sudah selesai semuanya,” ujar Menteri Dody.
Lebih lanjut, Menteri Dody menyampaikan bahwa anggaran untuk P3TGAI setiap tahun ada dan dipastikan akan ada penambahan anggaran pada tahun depan.
“Kami akan tambahi, kalau tidak salah lebih dari 50 persen lebih tinggi daripada tahun 2025,” kata Menteri Dody.
Untuk tahun 2026, Kementerian PU menargetkan pembangunan 12 ribu titik P3TGAI. Hal tersebut sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 yang memberi kewenangan kepada pemerintah pusat untuk ikut merehabilitasi jaringan irigasi provinsi, kabupaten, dan kota yang selama ini belum tersentuh.
“Fokusnya adalah bagaimana petani di seluruh Indonesia bisa semakin sejahtera. Tugas kami di PU adalah memastikan air mengalir hingga ke sawah-sawah yang terjauh. Irigasi tersier, sekunder, hingga primer harus rapi, sempurna, dan tidak ada kebocoran, sehingga benar-benar bermanfaat bagi petani,” tegas Menteri Dody.
Menteri PU menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian dalam mendukung produktivitas pertanian.
"Intinya, apa yang bisa PU kerjakan akan kita lakukan, dan yang perlu sinergi lintas kementerian akan kita bahas bersama. Tujuannya satu, agar petani kita semakin sejahtera, dan generasi muda tertarik mengelola sawah sehingga swasembada pangan bisa tercapai,” kata Menteri Dody.
Terakhir, Menteri Dody mengatakan, tujuan akhir program ini adalah meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menarik generasi muda kembali mengelola sawah.
"Harapannya para anak muda mulai tertarik untuk mengurusi sawah-sawah yang di pedesaan dan swasembada pangan bisa terlaksana di tengah gejolak politik dunia yang makin tidak karuan seperti ini,” ujar Menteri Dody.
Sementara itu, Kepala BBWS Bengawan Solo, Gatut Bayuadji, menegaskan komitmen untuk menuntaskan seluruh lokasi P3TGAI sesuai target. “BBWS Bengawan Solo melaksanakan P3TGAI di 502 lokasi dengan sebaran di 16 kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saat ini progres rata-rata fisik mencapai 30,83% dengan pencairan keuangan 70%. Kami memastikan seluruh lokasi dapat selesai tepat waktu pada akhir Oktober 2025 sehingga manfaatnya segera dirasakan petani,” ujar Gatut.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo PT3GAIBerita Terkait

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
3 jam yang lalu

Pembangunan SPPG Banjar dan Kebumen Segera Rampung, Target Operasi November 2025
5 jam yang lalu

Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sesaot, Libatkan Masyarakat Lokal
14 jam yang lalu