Pencarian Korban Longsor di Cilacap Resmi Dihentikan, Kementerian PU Fokus Bantu Pengungsi

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 23 November 2025 18 jam yang lalu
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo meninjau langsung longsor di Majenang, Kabupaten Cilacap. (Foto: PU)
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo meninjau langsung longsor di Majenang, Kabupaten Cilacap. (Foto: PU)

Cilacap, MI – Pemerintah secara resmi menghentikan pencarian korban longsor di Majenang, Kabupaten Cilacap sejak Sabtu (22/11) setelah tim gabungan menyatakan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) selesai pada pukul 16.00 WIB. Dari total 23 warga yang sebelumnya dinyatakan hilang, petugas berhasil menemukan 21 orang, sementara 2 orang lainnya dinyatakan hilang dan meninggal dunia.

Seiring penghentian itu, seluruh alat berat milik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah didemobilisasi dari lokasi. Seluruh personel tanggap darurat dari balai-balai teknis Kementerian PU juga telah meninggalkan lokasi setelah melaksanakan apel penutupan kegiatan. Meskipun telah dihentikan secara resmi, Kementerian PU masih ikut membantu untuk penataan daerah longsor yang juga akan memakai alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.

Menteri PU Dody Hanggodo yang mengikuti perkembangan penanganan sejak awal, menyampaikan duka mendalam atas korban jiwa dalam peristiwa tersebut serta apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam penanganan darurat.

“Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Terima kasih kepada seluruh petugas di lapangan yang bekerja tanpa henti sejak hari pertama. Dengan dihentikannya operasi ini, kami memastikan bahwa dukungan Kementerian PU tetap berlanjut melalui pemulihan kondisi dan bantuan untuk para pengungsi,” kata Menteri Dody dalam keterangan di Cilacap, Sabtu (23/11).

Sebagai bagian dari dukungan lanjutan, Kementerian PU melalui BBWS Citanduy juga menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi pengungsi berupa 400 set selimut, 380 unit kasur lipat.

Selain itu, Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Jawa Barat juga mengirimkan sarana dan prasarana berupa 4 unit toilet portable, 2 unit Hidran Umum (HU). Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan warga yang masih mengungsi akibat dampak bencana longsor. 

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo Longsor Cilacap