Bersih dan Sehat Bersama Sungai, Menteri Dody Dorong Kolaborasi Tata Kelola Sumber Daya Air

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 21 November 2025 17:41 WIB
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo bersama Gubernur DKI Pramono Anung melakukan kegiatan "Bersih dan Sehat Bersama Sungai di Ciliwung, Jumat (21/11). (Foto: PU).
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo bersama Gubernur DKI Pramono Anung melakukan kegiatan "Bersih dan Sehat Bersama Sungai di Ciliwung, Jumat (21/11). (Foto: PU).

Jakarta, MI - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar kegiatan “Bersih dan Sehat Bersama Sungai” di Ciliwung, Jakarta, Jumat (21/11). Kegiatan ini sekaligus menjadi kick off dimulainya rangkaian Peringatan Hari Bakti PU ke-80 yang mengusung tema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

Kegiatan Susur Sungai Ciliwung ini dipimpin langsung oleh Menteri PU Dody Hanggodo, yang didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, bersama unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, komunitas sungai, dan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung.

Dalam sambutannya Menteri Dody menegaskan, sungai bukan sekadar aliran air, melainkan ruang hidup masyarakat yang harus dijaga dan dipulihkan. 

"Kegiatan Bersih dan Sehat Bersama Sungai ini mungkin terlihat sederhana, tetapi mengandung makna yang sangat besar. Sungai adalah ruang hidup, ruang interaksi sosial, dan ruang pendidikan lingkungan bagi generasi mendatang,” ujar Menteri Dody, Jumat (21/11).

Menteri Dody juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan tata kelola air yang terpadu sesuai amanat UU No. 17 Tahun 2019 yang membingkai 3 pilar besar di bidang pengelolaan sumber daya air. Diantaranya, konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air. 

"Ketiga pilar itu tidak dapat berdiri sendiri. Pengelolaannya harus dilakukan secara lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, komunitas, hingga Masyarakat,” tegas Menteri Dody.

Menteri Dody juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari gerakan nasional susur sungai yang akan dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia sebagai bagian dari peringatan Hari Bakti PU ke-80.

“Melalui kegiatan ini, Kementerian PU ingin mengajak seluruh pihak untuk lebih mengenal kondisi sungai, memahami pentingnya menjaga kebersihan, dan menumbuhkan komitmen menjaga kelestariannya. Merawat sungai adalah merawat kehidupan. Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, bahwa pengelolaan air termasuk normalisasi sungai harus dilakukan untuk memastikan air tidak lagi menjadi sumber bencana, tetapi menjadi sumber produktivitas masyarakat,” jelas Menteri Dody.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga memberikan apresiasi atas sinergi antara Kementerian PU dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanganan sungai, khususnya di Ciliwung dan Krukut. 

"Pertama, kami ingin mengucapkan selamat Hari Bakti PU ke-80. Dan kami merasa, kerja sama antara PU dan Pemerintah Jakarta selama ini berjalan sangat baik,” ujar Pramono.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai pembebasan lahan untuk melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung. Pemerintah Jakarta akan segera melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung. Pembebasan lahan sudah dimulai dan mudah-mudahan awal tahun depan bisa kita lanjutkan bersama. Pembebasan lahan dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta, sementara pembangunan tanggul dilakukan oleh Kementerian PU. Dengan sinergi kerja sama ini, saya yakin akan membuat Sungai Ciliwung menjadi lebih baik dan lebih bersih.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan aksi bersih sungai, dan edukasi lingkungan bagi masyarakat yang hadir. Melalui rangkaian kegiatan ini, Kementerian PU berharap upaya menjaga dan memulihkan sungai menjadi gerakan berkelanjutan yang tidak hanya memperbaiki ekosistem, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di kawasan perkotaan yang rentan banjir. 

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo Gubernur Jakarta Pramono Anung Ciliwung