Rupiah Melemah, Bagaimana Kurs Dolar AS BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI?

![Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kurs-dolar-as-di-bca-bri-bank-mandiri-dan-bni.webp)
Jakarta, MI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah ke level Rp 15.840 pada perdagangan Kamis (14/11/2024), seiring dengan penguatan dolar AS.
Mengutip data pukul 09.00 WIB, rupiah dibuka melemah 0,35% ke Rp 15.840 per dolar AS, sementara indeks dolar AS menguat 0,09% ke posisi 106,57.
Sejalan dengan pergerakan rupiah, beberapa mata uang di kawasan Asia Pasifik juga dibuka melemah, antara lain yen Jepang turun 0,26%, won Korea Selatan melemah 0,28%, dolar Hong Kong turun 0,01%, dolar Singapura turun 0,19%, dan yuan China melemah 0,14%.
Sementara itu, ringgit Malaysia melemah 0,64%, peso Filipina turun 0,11%, rupee India menguat 0,01%, dan baht Thailand melemah 0,37%.
Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah akan ditutup melemah pada kisaran Rp 15.770-Rp 15.850 untuk perdagangan hari ini.
Melansir Reuters, dolar AS kembali mencapai level tertinggi dalam setahun terhadap mata uang utama pada hari ini. Kenaikan ini didorong oleh momentum kemenangan Donald Trump dalam pemilu, yang mengurangi ekspektasi untuk pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve.
Kebijakan perdagangan yang lebih dan kebijakan imigrasi yang lebih ketat di bawah pemerintahan Trump yang akan datang diperkirakan akan memicu inflasi, yang berpotensi memperlambat siklus pemotongan suku bunga oleh The Fed dalam jangka panjang.
Harapan atas peningkatan pengeluaran defisit yang lebih besar juga mengangkat imbal hasil Treasury, memberikan dukungan tambahan bagi dolar.
Partai Republik, yang mendukung presiden terpilih Trump, akan mengendalikan kongres saat Trump menjabat pada Januari mendatang. Hal ini diperkirakan akan memberikan kekuasaan penuh kepada Trump untuk mendorong agendanya.
Kepala Riset Pepperstone, Chris Weston, mengatakan "Meskipun tren tidak berlangsung selamanya, hingga ekonomi AS mulai melemah, kemungkinan posisi dolar AS yang semakin kuat".
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini?
BCA
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.28 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp 15.855 dan harga jual sebesar Rp 15.875 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.10 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp 15.645 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.945 per dolar AS.
BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.17 WIB masing-masing sebesar Rp 15.829 dan Rp 15.854 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp 15.750 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp 15.950 per dolar AS.
Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.46 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp 15.795 dan harga jual sebesar Rp 15.815 berdasarkan e-rate.
BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp 15.836 dan Rp 15.856.
Untuk bank notes BNI menetapkan harga beli dolar AS sebesar R p15.650 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp 15.950 per dolar AS.
Topik:
rupiah dolar-as bca bri bank-mandiri dan-bniBerita Sebelumnya
Lonjakan Dolar AS dan Imbal Hasil US Treasury Tekan IHSG
Berita Selanjutnya
Harga Bawang Merah Naik Rp37.410 Per Kilogram
Berita Terkait

Hingga Agustus, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp31,79 Triliun ke 273 Ribu UMKM
30 September 2025 14:14 WIB
![Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025 Ilustrasi [Foto: Doc. BRI]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/umkm-bri-2.webp)
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
30 September 2025 10:22 WIB

Perkuat Layanan Nasabah, BRI Luncurkan Regional Treasury Team Medan
29 September 2025 17:26 WIB