Kontribusi PT SMI: Setor Pajak dan Dividen Rp8,1 Triliun ke Negara

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 19 November 2024 18:08 WIB
PT Sarana Multi Infrastruktur Indonesia (Persero). [Foto: Repro]
PT Sarana Multi Infrastruktur Indonesia (Persero). [Foto: Repro]

Jakarta, MI - PT Sarana Multi Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT SMI telah menyetorkan total Rp8,1 triliun ke negara per September 2024, yang terdiri dari setoran pajak sebesar Rp 4,44 triliun dan dividen sebesar Rp3,66 triliun.

“Kontribusi yang telah kami berikan kepada negara dalam bentuk penerimaan pajak maupun dividen totalnya sebesar Rp8,1 triliun,” kata Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Sementara itu, kinerja keuangan perseroan tetap mencatatkan hasil yang baik. Total aset perseroan per September 2024 mencapai Rp115,6 triliun, dengan aset pembiayaan sekitar Rp93 triliun. Ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp43,5 triliun.

Laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp1,8 triliun, sementara rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) masih berada di bawah 1 persen, yakni 0,43 persen. Rasio efisiensi (cost efficiency ratio/CER) tercatat sebesar 20,84 persen, dan tingkat pinjaman berada pada level rendah, yakni 1,75 persen.

Terkait perannya sebagai katalis pembangunan infrastruktur, total pembiayaan proyek yang dikelola oleh PT SMI mencapai Rp1.090 triliun hingga September 2024.

Total modal disetor atau penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp30 triliun. Multiplier effect dari modal tersebut mencapai 35,71 kali, dengan sebaran proyek yang meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan beberapa pulau besar lainnya. Proyek yang dibiayai tersebar di sektor jalan (termasuk jalan tol), ketenagalistrikan, transportasi, air minum, dan telekomunikasi.

Dari sisi pembiayaan, kontribusi berasal dari badan usaha sebesar 56 persen, pemerintah daerah 26 persen, dan pembiayaan syariah sebesar 10 persen.

Dari pembiayaan ini, terdapat hasil yang mencakup pasokan energi sebesar 7,7 GW yang mengaliri 5,9 juta rumah tangga, serta pembangunan bandara, pelabuhan, rel kereta, dan gerbong kereta.

Total keseluruhan, PT SMI telah mendukung 111 proyek strategis nasional (PSN) dan/atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan nilai komitmen sebesar Rp110,7 triliun dari total nilai proyek yang mencapai Rp691,8 triliun.

Selain itu, pembiayaan publik hingga September 2024 mencapai Rp38,98 triliun, yang terdiri dari Rp35,27 triliun untuk Program PEN (krisis COVID-19 2020-2021) dan Rp3,7 triliun untuk pembiayaan reguler daerah di sektor rumah sakit, jalan, dan pasar.

Topik:

pt-smi setoran-pajak reynaldi-hermansjah