Jadi Pengacara Tisya Erni dan Aden Wong, Hotman Paris Dihujat Netizen

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 9 Maret 2024 17:50 WIB
Pedangdut Tisya Erni (Foto: Instagram)
Pedangdut Tisya Erni (Foto: Instagram)

Jakarta, MI - Akun Instagram milik pengacara Hotman Paris, diserbu oleh netizen, lantaran pengacara kondang itu, diduga jadi kuasa hukum kasus perselingkuhan pedangdut Tisya Erni dengan pengusaha Aden Wong.

Para warganet membanjiri kolom komentar unggahan Instagram Hotman, menyusul pengakuan terbaru Amy BMJ di TikTok hari ini, Sabtu (9/3/2024).

Wanita yang melaporkan Aden Wong dan Tisya Erni itu mengaku kecewa, karen Hotman Paris akan menjadi kuasa hukum dari Aden Wong dan Tisya Erni.

"Pak Hotman, saya baru saja mendapatkan konfirmasi dari asisten Anda,  kalau bapak akan jadi kuasa hukum mereka. Pak Hotman tolong bantu saya bukan mereka," ujar Amy BMJ.

"Saya hanya ingin anak saya," sambungnya.

Dari pengakuan Amy BMJ, netizen kemudian langsung menyerbu Instagram milik Hotman Paris.

"Please help Amy get her kids back!!," komentar @ilovescienceee.

"Sudah di sogok berapa sama petinggi perusahaan itu? sebut saja gitu, sampe ibu amy tidak di respon," timpal @auwe_.

"Percuma sok-sokan bantu orang susah cuma demi popularitas. Sedangkan #saveamy malah belain yang salah. Shame on you," tulis @df_th.

"Tolong dong bantu bu Amny, berpihak sama yang bener! Sekalipun suaminya teman bapak, tapi dia tetap salah, jangan di bela," timpal @arsy_la13.

Sebelumnya, pedangdut Tisya Erni dipolisikan oleh seorang ibu rumah tangga warga negara Korea Selatan, Amy, terkait dugaan perzinaan hingga menghalangi pemberian ASI eksklusif untuk bayi kandung Amy yang baru berusia empat bulan.

Laporan ini dilayangkan Amy ke Polda Metro Jaya, Selasa 6 Maret 2024. Selain Tisya Erni, Amy juga turut melaporkan seseorang berinisial WMG.

"Terkait adanya dugaan peristiwa pidana perzinaan dan atau menghalangi pemberian asi eksklusif, terlapornya dua orang saudara WMG dan saudari ES alias TE," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).

Kendati demikian, Ade Ary belum membeberkan soal duduk perkara laporan tersebut. Ia hanya menyebut laporan tersebut masih didalami penyidik.