7 Makanan Tinggi Antioksidan Baik untuk Mengurangi Peradangan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 27 Agustus 2023 06:00 WIB
Jakarta, MI - Jika ada satu perubahan positif yang dapat dilakukan setiap orang untuk kesehatan secara keseluruhan, hal itu adalah mengurangi peradangan kronis. Proses fisik ini adalah akar dari segala macam masalah kesehatan yang tidak diinginkan, mulai dari persendian yang berderit hingga kondisi autoimun seperti kolitis ulserativa dan lupus. Bahkan penyakit jantung dan masalah kesehatan mental telah dikaitkan dengan tingginya tingkat peradangan sistemik. Stres, pencemaran lingkungan, pola makan yang buruk, kurang tidur, dan sejumlah fakta kehidupan modern lainnya berkontribusi terhadap peningkatan tingkat kegelisahan internal secara konsisten. Untungnya, mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu. Kita bukannya tidak berdaya dalam melawan peradangan, dan memasukkan makanan yang tepat adalah taktik utama untuk menjinakkan peradangan, seperti makanan yang kaya akan antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang berasal dari makanan ini membersihkan sel dari radikal bebas yang merusak—atom yang sangat reaktif dan tidak stabil yang menyebabkan peradangan. Salah satu cara untuk mengenali makanan kaya antioksidan adalah dengan mencari warna-warna cerah, seperti pada tomat merah tua, anggur ungu tua, atau sayuran berdaun hijau zamrud. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa semakin kaya warnanya, semakin banyak antioksidan yang dikandung makanan alami tersebut. Dilansir dari Eat This, berikut 7 makanan dan minuman kaya antioksidan terbaik untuk melawan peradangan. 1. Blueberry liar Semua buah beri kaya akan antioksidan, jadi Anda tidak akan salah memilih stroberi, raspberry, blackberry, dan banyak lagi, namun blueberry adalah pilihan yang sangat bagus untuk menghilangkan peradangan. Senyawa antosianin yang memberi warna khas ungu-biru telah dikaitkan dengan pencegahan masalah kesehatan kronis seperti penyakit kardiovaskular, kanker, dan diabetes. Jika Anda benar-benar ingin meningkatkan antioksidan, lakukanlah dengan liar! Beberapa penelitian menunjukkan bahwa blueberry liar mengandung antioksidan tiga hingga lima kali lebih banyak dibandingkan blueberry biasa. Mengonsumsi satu cangkir blueberry liar menyediakan 13.427 total antioksidan, sekitar 10 kali lipat rekomendasi USDA, menurut Divisi Penelitian dan Penyuluhan Pertanian Universitas Arkansas. 2. Tomat Iris, beri saus, atau tumis—bagaimanapun cara Anda menyiapkan tomat, tomat mengandung banyak antioksidan. Buah-buahan (atau sayuran, tergantung siapa yang Anda tanyakan) berwarna merah ini kaya akan beberapa senyawa penangkal radikal bebas, termasuk likopen, vitamin C, beta-karoten, dan banyak flavonoid. Kekuatan likopen dalam tomat telah diteliti sebagai agen antikanker yang potensial. Tinjauan penelitian pada tahun 2022 menegaskan bahwa sebagian besar penelitian yang mengamati likopen dan kanker memberikan hasil positif, dengan kanker prostat menjadi target pencegahan yang paling mungkin. 3. Teh hijau Kita telah membahas warna biru dan merah—sekarang bagaimana dengan hijau? Teh hijau adalah sumber antioksidan yang sangat baik. Baik Anda meminumnya dalam keadaan dingin atau panas, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa. Antioksidan yang disebut katekin dalam teh hijau memiliki sifat anti kanker dan anti inflamasi, menurut penelitian tahun 2017. 4. Jeruk Ambil jeruk cerah untuk mengirim radikal bebas. Seperti yang mungkin Anda ketahui, buah jeruk kaya akan vitamin C. Apa yang mungkin tidak Anda sadari adalah bahwa vitamin sehari-hari ini merupakan antioksidan kuat yang mungkin berperan dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, stroke, disfungsi pembuluh darah, stroke, dan penyakit kardiovaskular. beberapa jenis kanker. Baik Anda meminum segelas OJ di pagi hari atau menikmati irisan jeruk yang ditaburkan di atas salad, Anda menambah gudang antioksidan Anda. 5. Bayam Bayam terkenal dengan nutrisinya seperti zat besi dan vitamin K, namun profil nutrisi dari sayuran berdaun hijau ini bahkan lebih jauh lagi. Bayam kaya akan berbagai antioksidan, termasuk kaempferol, quercetin, lutein, dan zeaxanthin. Lutein dan zeaxanthin telah dikaitkan dengan peningkatan penglihatan dan kesehatan mata, kaempferol dapat meningkatkan pencegahan kanker, dan quercetin sering disebut-sebut dapat meningkatkan kesehatan jantung. 6. Kopi Minuman pagi Anda adalah sumber antioksidan kuat lainnya. Kemampuannya melawan peradangan dikaitkan dengan asam klorogenik, caffeic, ferulic, dan n-coumaric. Sebuah penelitian menemukan bahwa antioksidan khusus ini lebih banyak terdapat pada kopi dibandingkan minuman anti inflamasi lainnya seperti teh hijau dan anggur merah. Namun, tidak semua kacang-kacangan memiliki khasiat yang sama untuk meredakan peradangan. Studi yang sama mengungkapkan bahwa biji Robusta mengandung antioksidan paling banyak—hampir dua kali lipat jumlah biji Arabika. Jika antioksidan adalah sesuatu yang Anda inginkan dalam kopi Anda, periksa label pada kemasan biji kopi untuk memastikan Anda membeli varietas ini. 7. Coklat hitam Bukankah menyenangkan bila makanan penutup Anda memiliki manfaat kesehatan? Cokelat hitam mengandung banyak antioksidan—terutama flavonoid. Zat-zat ini mungkin berperan dalam kesehatan jantung dan pencegahan kanker. Semakin gelap coklatnya (semakin tinggi kandungan kakaonya), semakin besar pula kemungkinan antioksidan yang dikandungnya. Namun jika Anda tidak tahan dengan rasa pahit dari coklat super hitam, carilah persentase kakao 70% atau lebih tinggi. Anda tetap akan mendapatkan manfaat antioksidan dalam kemasan coklat yang lebih enak. #Makanan Tinggi Antioksidan