6 Perilaku Utama untuk Menjaga Hubungan dengan Pasangan

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 28 April 2022 13:48 WIB
Jakarta, MI - Suatu hubungan tidak selalu menjadi berjalan dengan romantis dan hal-hal yang menyenangkan. Dalam suatu hubungan ada dua orang yang memiliki cara hidup dan cara berpikirnya masing-masing. Ini menyiratkan bahwa, sering kali, tindakan dilakukan dan mungkin tidak sesuai dengan keinginan orang lain, tetapi sebagai sesuatu yang kurang serius atau tidak penting. Untuk menjaga sebuah hubungan, kamu harus memperhatikan tindakan-tindakan yang bisa menimbulkan perselisihan dengan pasangan. Agar suatu hubungan berhasil, kamu harus bekerja keras dan memupuk cinta. Anggap saja seperti tanaman: jika kamu tidak menyiraminya setiap hari, pada akhirnya akan mati. Psikolog Sara Navarrete telah menerbitkan sebuah buku berjudul "Now me. The definitive guide to get out of the loop of failed relationships", di mana dia menjelaskan perilaku yang dapat menyebabkan hubungan romantis kamu gagal: Berbohong: Berbohong menyiratkan bahwa kamu melakukan sesuatu yang mungkin tidak disukai pasanganmu. Kurangnya kepercayaan ini dilihat dari dua sudut, di satu sisi, mengapa hal itu mengganggu pasanganmu? Mungkin itu sesuatu yang kamu tahu tidak benar, atau mungkin itu sesuatu yang tidak buruk, tetapi pasanganmu perlu menerimanya. Bagaimanapun, harus ada kepercayaan diri untuk membicarakannya dan tidak harus berbohong padanya. Kurangnya komitmen: pasangan harus menjadi pelengkapmu dan, untuk ini, upaya dan komitmen diperlukan. Jika kamu tidak berjuang untuk menjadi 100% dalam hubungan, itu pada akhirnya akan sia-sia. Pendekatan berlebihan terhadap orang lain: mungkin saja kamu memiliki pendekatan berlebihan terhadap seseorang yang bukan pasanganmu. Mungkin kamu bahkan tidak melakukan kontak intim, seperti bersentuhan, tetapi fakta bahwa kamu berbagi keintiman atau kepercayaan yang tidak kamu bagikan dengan pasanganmu dapat merusak hubungan. Kurangnya dukungan: pasangan harus menjadi pilar dalam hidup kita, di mana kita dapat bersandar ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik. Jika pilar ini tidak ada, kekosongan bisa sangat dalam dan dapat menyebabkan memikirkan kembali jalannya hubungan. Kurangnya rasa hormat: seperti halnya kepercayaan dan komunikasi, rasa hormat adalah salah satu dasar yang harus dijamin agar hubungan dapat berjalan. Jangan pernah kehilangan rasa hormat, baik secara pribadi maupun di depan orang lain. Jika titik itu tercapai, kemungkinan hubungan itu lebih dari sekadar rusak, jadi kamu harus memikirkan kembali situasinya. Bersikap murah hati: hubungan didasarkan pada keseimbangan antara keinginan pribadi dan kesejahteraan pasangan. Kmau tidak selalu harus mencari sendiri, tetapi kamu harus memperhitungkan apa yang diinginkan pasangamu. Hal terbaik untuk dilakukan, di atas segalanya, adalah memiliki komunikasi yang baik. Ini adalah dasar dari suatu hubungan, jika kamu tidak dapat berkomunikasi dengannya tentang apa yang kamu sukai, apa yang mengganggumu, kekhawatiranmu, ketakutanmu, maka itu bukan hubungan yang solid. Kamu harus memiliki pasangan di sisimu untuk bersandar, bukan untuk melarikan diri.

Topik:

Lifestyle Pasangan Hubungan