Cara untuk Tetap Termotivasi Ketika Tidak Ingin Olahraga

Jakarta, MI - Apakah kamu ingin menjadikan kelas olahraga seminggu sekali atau sesi latihan sebagai kegiatan yang tetap? Kamu mungkin salah satu dari banyak orang yang ingin lebih sering berkeringat tetapi berjuang untuk menemukan motivasi latihan untuk menjadikan hal ini sebagai bagian dari rutinitas harian. Jika kamu sering membuat alasan untuk tidak berolahraga, 4 ide motivasi berikut baik untuk kamu terapkan ketika tidak ingin berolahraga. 1. Atasi kelelahan Jika kamu lelah, analisis apakah itu kelelahan fisik atau mental. Jika kantuk kamu bukan disebabkan oleh kurang tidur, sakit, atau pekerjaan yang menuntut fisik, kamu mungkin kelelahan secara mental. Kelelahan mental mungkin sering terasa secara fisik, aktivitas fisik adalah salah satu solusi terbaik, dan begitu kamu mulai, kamu akan merasa lebih baik. 2. Jadikan tujuan sebagai kebiasaan Alih-alih berkonsentrasi pada berat badan, kehilangan lemak, atau tingkat kebugaran, berkonsentrasilah pada pengembangan kebiasaan pelatihan. Lakukan bahkan jika kamu baru saja bangun dari tempat tidur pada waktu yang sama, bergeraklah dan lakukan peregangan. Tidak peduli apa target yang kamu tetapkan untuk diri sendiri, mengembangkan kebiasaan kebugaran pada saat yang sama sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang. Setelah kamu menetapkan beberapa konsistensi dalam pelatihan, kamu dapat mencapai tujuan apa pun yang kamu tetapkan untuk diri sendiri. 3. Berpartisipasi dalam kegiatan/event olahraga Jika kamu tidak lelah, stres, suasana hati kamu mungkin menunjukkan bahwa kamu perlu mengubah rutinitas harian. Olahraga dan kegiatan di luar ruangan adalah cara terbaik untuk berolahraga di luar rutinitas rutin. Aktivitas fisik apa pun bermanfaat selama kamu menikmatinya, tetapi latihan yang meningkatkan detak jantung adalah yang terbaik. Cobalah untuk mengikuti event olahraga di luar, seperti marathon atau sepeda bersama teman. 4. Luangkan waktumu Ketika memulai sebuah kebiasaan, mudah untuk menjadi terlalu termotivasi dan melakukan terlalu banyak dan terlalu cepat. Selama beberapa minggu pertama, biasakan untuk berolahraga setiap hari. Kemudian bila mulai bosan dengan angkat beban, lakukan sesuatu yang sederhana, seperti berjalan. Jika kamu mengatur pola seperti keempat hal diatas pada awalnya, kemungkinan besar kamu akan mempertahankannya dengan baik dalam jangka panjang. Imajinasi adalah alat yang ampuh yang dapat kamu manfaatkan melengkapi rutinitas latihamu. Dalam hal motivasi, lawan pikiranmu sendiri, jadi kamu harus meyakinkannya bahwa ada alasan yang kuat untuk kamu melakukan olahraga.