Rebecca Klopper Bakal Minta Pendampingan ke Komnas Perempuan Soal Kasus Video Syur

Jakarta, MI - Rebecca Klopper telah melaporkan akun penyebar video syur mirip dirinya ke Bareskrim Mabes Polri. Kini, ia pun berencana dalam waktu dekat akan meminta pendampingan ke Komnas Perempuan. Hal itu diungkapkan oleh Kuasa hukum Rebecca, Sandy Arifin, saat menggelar konferensi pers pada Selasa (6/6). "Rencananya ke depannya akan minta pendampingan juga, dalam waktu dekat kami akan ke Komnas Perempuan," kata Sandy. Sandy menyebut yang menjadi fokus timnya untuk saat ini adalah penguatan mental Rebecca setelah kasus video syur tersebut tersebar. Ia menilai kondisi mental kliennya sudah lebih kuat dari sebelumnya. "Alhamdulillah sudah lebih kuat, berani, dan sudah mulai bisa keluar, berinteraksi, kita juga memberikan semangat, ini kemauan dari klien kami langsung yang memang ingin melakukan preskon, kami mendukungnya," kata Sandy. "Kami lebih fokus untuk menenangkan klien kami dan menguatkan dan juga meyakinkan bahwa harus berani untuk berbicara menyampaikan hal tadi," ujarnya. Pada saat konferensi, kekasih Fadly Faisal itu pun menyampaikan permintaan maaf karena video tersebut membuat gaduh. "Saya Rebecca Klopper, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, atas kegaduhan tersebut. Dalam hal ini saya mohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja dan klien-klien yang sudah mau dan bekerja sama dengan saya. Termasuk juga Fadly Faisal dan keluarga yang turut menjadi korban dengan adanya berita tersebut," ucapnya. #Rebecca Klopper Bakal Minta Pendampingan ke Komnas Perempuan