Tips Diet Sehat untuk Tubuh Ideal

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 3 Maret 2024 06:41 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Jakarta, MI - Dokter Spesialis Gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dr. Karin Wiradarma mengungkapkan, pentingnya memahami aspek nutrisi untuk sehat, langsing, dan good looking.

Menurutnya pola makan masa kini didominasi oleh gula, tepung, gorengan, kerupuk, keripik, dan minuman manis.

Gaya hidup yang diwarnai oleh stres pekerjaan, beban kerja tinggi, kebiasaan duduk lama, ngemil tidak sehat, dan tekanan lalu lintas juga berpengaruh. Kebiasaan tersebut dapat berdampak negatif terhadap kesehatan.

“Dampak negatif tersebut antara lain sakit kepala, sakit pinggang, kegemukan, hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, asam urat, hingga risiko serius seperti penyakit jantung dan stroke,” kata Karin, dikutip Minggu (3/3).

Ia melanjutkan frekuensi waktu makan yang ideal khususnya pekerja adalah, dengan mengatur konsumsi karbohidrat, protein, sayur, dan buah dalam 1 hari.

Dimulai dari makan pagi pukul 06.00 - 08.00 dengan komposisi karbo 1 porsi, protein 1 porsi dan buah 1 porsi. Kemudian waktu snack pukul 09.00 - 10.00 dengan komposisi buah 1 porsi. 

Lalu makan siang pukul 12.00 - 13.00 dengan komposisi karbo 1 porsi, protein 2 porsi dan sayur 100-150g. Selanjutnya snack kedua pukul 15.00 - 16.00 dengan komposisi buah 1 porsi.

Ditutup dengan makan malam pukul 18.00 - 19.00 dengan komposisi karbo 1 porsi, protein 2 porsi dan sayur 100-150g.

“Contoh makanan sehat misalnya nasi 3 sdm, ayam hainan/panggang 1 porsi, tumis kailan 1 piring," ujarnya.

Contoh lain gado-gado tanpa lontong, dengan bumbu dipisah atau di cocol saja tanpa kerupuk, ditambah sate ayam atau daging hanya 2 tusuk.

Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, menurutnya beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu: 

1. Menerapkan pola makan sehat sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh, secara seimbang dan bervariasi. Nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. 

2. Menerapkan olahraga teratur bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan otot, dan mengurangi stres. Olahraga teratur dapat dilakukan setidaknya 30 menit setiap hari.

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

4. Mencukupi waktu tidur yang cukup dan berkualitas, bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

5. Tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan mood.

Karin menambahkan, bahwa seiring dengan perkembangan zaman, pola makan masyarakat semakin didominasi oleh makanan-makanan, yang diolah dengan cara-cara tertentu.

Seperti digoreng, diasinkan, difermentasi, dan ditambahkan gula atau pemanis buatan.

“Makanan-makanan ini memang memiliki cita rasa yang lezat dan menarik, tetapi juga memiliki efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan,” jelasnya.