Bagi Pengidap Diabetes, Ini Tips Aman Makan Kurma Saat Puasa

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 4 Maret 2024 07:38 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Jakarta, MI - Salah satu buah yang identik dan yang baik dikonsumsi pada bulan Ramadan, adalah buah kurma. Buah ini telah dikonsumsi selama lebih dari 6.000 tahun, dan merupakan salah satu buah dengan kandungan karbohidrat yang tinggi.

Kurma juga memiliki berbagai kandungan, yang baik pada kesehatan. Dikutip dari Medical News Today, beberapa kandungan itu antara lain serat dan potasium atau kalium.

Serat dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama, dan seperempat cangkir kurma bahkan dapat memenuhi hingga 12 persen kebutuhan serat harian. Kurma juga kaya akan potasium yang dapat memberikan protein bagi tubuh, dan bahkan membantu kesehatan jantung.

Sayangnya, rasa manis natural yang diproduksi oleh kurma dan kandungan karbohidrat yang tinggi, sering menjadi sebuah pertimbangan apakah kurma boleh dikonsumsi oleh para pengidap diabetes.

Sebuah studi PubMed Central, seperti dikutip dari Medical News Today, menunjukkan para pengidap diabetes tidak mengalami lonjakan gula darah, saat mengonsumsi makanan yang setara dengan 7 hingga 10 kurma.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa kurma memiliki tingkat indeks glikemik (IG), yang rendah atau di bawah angka 55; rata-rata berada di IG 42.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, indeks glikemik sendiri merupakan sebuah penanda yang digunakan seberapa cepat, atau lambatnya karbohidrat dalam makanan dapat meningkatkan gula darah tubuh.

Meski begitu, para pengidap diabetes disarankan untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 3 kurma sekaligus. Jika masih ragu, tetap disarankan untuk, berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Kandungan dalam kurma malah, dapat berperan baik pada pengidap diabetes. Serat dapat mencegah lonjakan gula darah, magnesium berperan untuk mengontrol kadar gula darah, dan potasium dapat meregulasi gula darah.