IKN Diperkirakan Baru Berfungsi 4-5 Tahun ke Depan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 Agustus 2024 2 jam yang lalu
Pekerja bersiap menanam tanaman di jalur pedestrian di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (6/8/2024). (Foto: Dok MI/Antara)
Pekerja bersiap menanam tanaman di jalur pedestrian di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (6/8/2024). (Foto: Dok MI/Antara)

Jakarta, MI - Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk "melanjutkan, dan jika memungkinkan menyelesaikan" Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Pernyataan tersebut menghilangkan ketidakpastian apakah pemimpin yang akan datang akan meninggalkan proyek bernilai miliaran dolar tersebut dari pendahulunya untuk mengejar agenda kebijakannya sendiri.

Prabowo, yang akan dilantik sebagai presiden kedelapan pada Oktober, memperkirakan IKN baru akan "berfungsi" dalam empat hingga lima tahun ke depan, katanya kepada wartawan pada Senin (12/08/2024) di sela-sela kunjungan ke IKN.

Ia dan Presiden Joko Widodo sedang meninjau ibu kota baru menjelang perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang dijadwalkan akan diadakan di lokasi tersebut. 

Beberapa pengamat politik dan ekonom mempertanyakan apakah Prabowo akan melanjutkan proyek ibu kota baru mengingat fokusnya adalah mengalokasikan dana untuk kebijakan kesejahteraannya.

Jokowi juga memimpin rapat kabinet penuh pertamanya di IKN pada Senin. Ia membawa puluhan pejabat tinggi termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk rapat di kota baru tersebut, yang dibangun di dalam hutan Kalimantan.

Presiden yang akan segera mengakhiri masa jabatannya tersebut telah berusaha meredakan keraguan tentang masa depan proyek senilai US$35 miliar itu sejak kepala IKN mengundurkan diri pada bulan Juni. 

Dengan kemajuan yang lambat dan tidak ada investasi asing yang mengikat, Jokowi meningkatkan kunjungan ke lokasi dan mendorong kebijakan baru untuk membangun sebanyak mungkin sebelum masa jabatannya berakhir.

Jokowi telah mengundang selebriti lokal dan memimpin rapat kabinet kecil ke IKN pada bulan Juli, saat ia juga untuk pertama kalinya menggunakan kantor dan bermalam di istana kepresidenan yang baru.

Kali ini, ia akan tinggal selama tiga hari, terbang kembali ke Jakarta untuk menyampaikan pidato besar pada 16 Agustus, kemudian terbang lagi ke IKN untuk upcara Hari Kemerdekaan.

Meskipun ada kunjungan Jokowi, IKN belum secara resmi menjadi ibu kota negara hingga presiden mengeluarkan dekrit yang mengalihkan status tersebut dari Jakarta.