Profil Romo Benny, Stafsus BPIP yang Aktif Suarakan Kemanusiaan Dialog Antaragama

![Antonius Benny Susetyo - Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo - Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/antonius-benny-susetyo-staff-khusus-ketua-dewan-pengarah-bpip.webp)
Jakarta, MI - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo atau yang akrab disapa Romo Benny meninggal dunia pada Sabtu (5/10/2024) ini. Romo Benny dikabarkan meninggal dunia karena sakit.
Informasi meninggalnya Romo Beny dibenarkan oleh Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), Alissa Wahid. Romo Benny meninggal dunia di rumah sakit. Dia sudah sejak lama menderita sakit diabetes.
"Romo Benny sudah lama sakit diabetes parah. Tapi saya belum tahu sebab spesifik meninggalnya," kata Alissa, Sabtu (5/10/2024).
Profil Romo Benny
Dilansir dari laman resmi BPIP, Rommy Benny lahir di Malang, Jawa Timur pada 10 Oktober 1968. Semasa hidupnya, Romo Benny dikenal sebagai sosok yang terus memperjuangkan masyarakat lemah.
Ia juga memberi perhatian kepada korban bencana dan kekerasan serta ikut memajukan Pusat Studi dan Pengembangan Kebudayaan (PUSPeK).
Selain itu, lulusan Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang tahun 1996 tersebut dikenal sebagai seorang pastor muda yang mengusung gerakan moral bangsa.
Romo Benny pernah menulis buku berjudul “Hancurnya Etika Politik, Membuka Mata Hati Indonesia”. Romo Benny sempat ditunjuk sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia pada 2008.
Setelah dinyatakan meninggal di Pontianak, jenazah Romo Benny rencananya diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu siang dan disemayamkan di Malang.
Romo Benny akan dimakamkan di Pemakaman Sukun Malang, pada Senin (7/10/2024).
Topik:
Profil Romo Benny Stafsus BPIP Meninggal Romo Benny