Satreskrim Polresta Sidoarjo Amankan 2 Pria Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 2 September 2022 15:23 WIB
Sidoarjo, MI - Satgas Penanganan Penyalahgunaan BBM dan LPG Bersubsidi Satreskrim Polresta Sidoarjo mengungkap kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi dengan modus memodifikasi tempat duduk mobil. Bermula dari laporan masyarakat, adanya mobil Isuzu ELF yang memborong pembelian bio solar melebihi kapasitas tangki kendaraan tersebut. Kemudian tim Satgas Penanganan Penyalahgunaan BBM dan LPG Bersubsidi dari Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan pemantauan di wilayah Sidoarjo Barat. "Pada 19 Agustus 2022 malam, di SPBU Jalan Ki Hajar Dewantara, Kemangsen, Balongbendo, polisi berhasil menemukan kendaraan yang dicurigai melakukan penyalahgunaan BBM jenis Bio Solar dengan nilai Rp500 Ribu tersebut. Serta didapatkan fakta kendaraan tersebut telah dimodifikasi, yang mana tempat duduk belakang mobil Isuzu ELF tersebut telah diganti dengan dua buah tandon, kapasitas masing-masing tandon dapat menampung hingga 1.000 liter,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (2/9). Di lokasi polisi berhasil menangkap dua orang tersangka, yakni RAS sebagai sopir dan M sebagai kernet. Keduanya sedang beli Bio Solar senilai Rp500 Ribu. Diisikan ke salah satu tandon dalam mobil ELF sebanyak 750 liter. Mekanisme pemindahan atau menyedot Bio Solar dari tangki mobil ke dalam tandon tersebut adalah menggunakan Pompa listrik yang dihubungkan dengan saklar yang dinyalakan oleh RAS (sopir), sedangkan M (kernet) yang melakukan pembayaran kepada petugas SPBU. “Oleh tersangka BBM subsidi Bio Solar yang dibeli dengan harga Rp 5.150 per liter akan dijual kembali seharga Rp 7.000 per liter. Dari hasil pemeriksaan, upaya yang dilakukan tersangka saat beli di SPBU tidak ada kerjasama dengan petugas SPBU,” kata Kusumo. Terhadap kedua tersangka, dikenakan persangkaan Pasal 40 angka 9 UU No. 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja, sebagai perubahan atas Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Yakni melakukan atau turut serta melakukan perbuatan menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga Bahan Bakar Minyak, Bahan bakar gas dan /atau Liquefied Petroleum Gas yang disubsidi Pemerintah, dengan ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp60 Milyar. [Hadi Martono] #Satreskrim Polresta Sidoarjo

Topik:

BBM penyalahgunaan BBM Polresta Sidoarjo Satreskrim Polresta Sidoarjo

Berita Sebelumnya

Sifat Kebersamaan Irjen Moh Iqbal Teruji di Kodim 0302 Rengat Inhu

Berita Selanjutnya

Parah!! Kepala BPN Serdang Bedagai Diduga Arahkan Anak Buahnya Pungli!

Berita Terkait

Ekonomi
Update Harga BBM Pertamina November 2025 (Foto: Dok Pertamina)

Harga BBM Pertamina November 2025, Cek Daftar Lengkapnya di Sini

37 menit yang lalu

Ekonomi
Ilustrasi (Foto: Ist)

RI Siap Luncurkan BBM B50 pada Semester II-2026

16 jam yang lalu

Ekonomi
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (Foto: Repro)

Pemerintah Buka Kuota Impor BBM 2026 untuk Swasta dan BUMN

25 Oktober 2025 12:53 WIB

Ekonomi
SPBU Shell (Foto: Dok MI)

ESDM: Seluruh SPBU Swasta Sepakat Negosiasi BBM dengan Pertamina

24 Oktober 2025 17:37 WIB

Ekonomi
Daftar Harga BBM Pertamina Sabtu (18/10/2025) (Foto: Dok Pertamina)

Update Harga BBM Pertamina 18 Oktober 2025

18 Oktober 2025 09:37 WIB

Ekonomi
SPBU VIVO (Foto: Dok MI)

Stok Bensin VIVO Kosong di Seluruh SPBU

15 Oktober 2025 14:54 WIB