438 Peserta Haji Kloter 31 Asal Garut Telah Kembali dengan Selamat
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Foto Jamaah Haji tiba di kediaman nya Garut Jamaah haji pulang dengan selamat saat tiba di Pendopo, Kabupaten Garut. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-jamaah-haji-tiba-di-kediaman-nya-garut.webp)
Garut, MI - Sebanyak 438 peserta haji Kelompok Terbang (Kloter) 31 asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali ke Tanah Air dengan selamat dan berkumpul bersama anggota keluarga mereka di Garut setelah menunaikan ibadah haji selama 40 hari.
"Untuk Kloter 31 JKS Kabupaten Garut itu sebanyak 438 orang, ditambah dengan petugas delapan," ujar Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut Indra Azwar Mawardi di Garut, Senin (8/7/2024).
Ia menuturkan jamaah haji dari Garut sudah pulang dan berkumpul dengan keluarganya sebanyak tiga kloter. Untuk saat ini pemulangan kali ketiga, Kloter 31, tiba di Pendopo Garut pada Minggu (7/7) sekitar pukul 23.30 WIB.
Proses pemulangan jamaah haji Kloter 31, kata dia, berjalan lancar dari mulai pemberangkatan di Makkah sampai tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu dini hari, kemudian dilanjutkan perjalanan ke Embarkasi Bekasi. "Alhamdulillah semua lancar perjalanan, penerimaan di embarkasi, dan diterima oleh Pak Sekda," ucapnya.
Ia menyebutkan jamaah haji Kloter 31 itu tercatat sebelumnya sebanyak 440 orang, namun ada dua orang meninggal dunia karena sakit saat di Makkah. Dua peserta haji itu yakni Idjah binti Toha dan Somar bin Salim. "Seharusnya itu ada 440 karena ada yang meninggal dua orang, itu jadi 438 orang," tuturnya.
Ia menyampaikan sebanyak tiga kloter jamaah haji dari Garut sudah pulang, sisanya sebanyak dua kloter lagi masih persiapan proses pemulangan dari Makkah ke Indonesia. Indra Azwar mengimbau kepada jamaah haji yang sedang persiapan pemulangan untuk selalu menjaga kesehatan, tidak tergesa-gesa, dan tidak mementingkan diri sendiri agar pelaksanaan pemulangan dapat berjalan dengan lancar.
"Harapan kami dari Kementerian Agama adalah agar berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ekses," pungkasnya. (AM)
Berita Sebelumnya
![Alex Denni Lebih Satu Dekade Buron-Punya Jabatan Mentereng, Kejagung Diminta Periksa Eks Kajari Bandung Febrie Adriansyah Meskipun telah divonis pada tahun 2007 dan putusan kasasi keluar pada 2013, Alex Denni baru ditahan setelah lebih dari satu dekade (Foto: Kolase MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/alex-denni-4.webp)
Alex Denni Lebih Satu Dekade Buron-Punya Jabatan Mentereng, Kejagung Diminta Periksa Eks Kajari Bandung Febrie Adriansyah
21 Juli 2024 05:19 WIB
![Kejaksaan Jebloskan Eks Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif ke Rutan Kebon Waru, Ini Kasusnya Eks Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengenakan rompi tahanan Kejati Jawa Barat (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/mantan-pj-bupati-bandung-barat-ditahan.webp)
Kejaksaan Jebloskan Eks Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif ke Rutan Kebon Waru, Ini Kasusnya
16 Juli 2024 23:36 WIB