Pantauan di Pelabuhan Sofifi, PNS Pemprov Malut Langgar Jam Kerja

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Juli 2024 14:28 WIB
Sejumlah PNS Pemprov Malut yang mengantri untuk membeli tiket di Pelabuhan Sofifi (Foto: MI/RD)
Sejumlah PNS Pemprov Malut yang mengantri untuk membeli tiket di Pelabuhan Sofifi (Foto: MI/RD)

Sofifi, MI - Pantauan MonitorIndonesia.com di Pelabuhan Penyeberangan Sofifi-Ternate pada pukul 03.24 sore ini, Selasa (23/7/2024) mengungkapkan adanya puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang pulang lebih awal, jauh sebelum jam kerja resmi berakhir. 

Fenomena ini menimbulkan keprihatinan masyarakat yang sedang berada di pelabuhan dan memicu kekhawatiran publik atas tindakan tidak terpuji dari para aparatur negara tersebut.

Sejumlah saksi mata menyampaikan bahwa para PNS tersebut terlihat mengantri untuk memesan tiket di pelabuhan saat seharusnya masih berada di kantor hingga pukul 04.30 sore. 

Masyarakat yang menyaksikan kejadian ini merasa prihatin dan khawatir atas disiplin kerja yang tampak rendah di kalangan pegawai pemerintah provinsi.

"Ini sangat mengecewakan. Seharusnya mereka memberi contoh yang baik, bukan justru meninggalkan pekerjaan sebelum waktunya," ujar salah satu warga yang sedang menunggu keberangkatan di pelabuhan.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh PNS di Provinsi Maluku Utara untuk selalu mematuhi aturan dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. 

Pemerintah Provinsi Maluku Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme aparatur sipil negara demi pelayanan publik yang lebih baik.

Kekhawatiran publik ini mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan lebih tegas dalam meningkatkan etos kerja dan integritas pegawai negeri sipil di wilayahnya. 

Pantauan dari MonitorIndonesia.com menunjukkan bahwa tindakan disiplin yang lebih ketat diperlukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (RD)