Banjir di Halmahera Tengah, Dinsos Malut Berikan Bantuan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Juli 2024 17:59 WIB
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Zen Kasim memberikan bantuan kepada pengungsi (Foto: Istimewa)
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Zen Kasim memberikan bantuan kepada pengungsi (Foto: Istimewa)

Sofifi, MI - Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara (Malut), Zen Kasim, bergerak cepat dalam menangani bencana banjir yang melanda wilayah Lokulamo dan sekitarnya di Kabupaten Halmahera Tengah. Banjir yang melanda enam desa ini telah menyebabkan kondisi yang sangat serius dan dinyatakan sebagai bencana nasional.

Curah hujan tinggi yang berlangsung selama beberapa hari terakhir menyebabkan sungai-sungai meluap, merendam rumah-rumah warga hingga ketinggian hampir 2 meter. Akibatnya, banyak infrastruktur rusak, harta benda hilang, dan keselamatan warga terancam.

"Kami sudah melakukan evakuasi sebagian masyarakat yang bersedia. Tadi malam kami berkoordinasi dengan Kodim untuk mengatur lokasi pengungsian yang baru, mengingat air sudah mencapai hampir 2 meter," ungkap Zen Kasim kepada wartawan, di Sofifi, Selasa (23/7/2024).

Pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai bantuan darurat untuk mendukung memenuhi kebutuhan masyarakat yang dievakuasi dan pihak Dinsos Malut sudah memberikan bantuan kemarin pada tanggal 22 Juli 2024. 

“Kami telah menyediakan kasur, tarpal, makanan siap saji, serta biskuit dalam jumlah cukup untuk kebutuhan awal pengungsi. Fokus utama evakuasi kami adalah pada kelompok rentan seperti balita, orang tua, lansia, dan ibu hamil," tambah Zen Kasim.

Proses evakuasi ini dilakukan dengan koordinasi antara berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, BPBD, dan relawan setempat. Meskipun beberapa masyarakat awalnya enggan dievakuasi karena khawatir kehilangan persediaan buffer stock mereka, Dinas Sosial Provinsi telah menjamin ketersediaan bantuan yang dibutuhkan.

"Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan instansi terkait untuk memastikan respons yang cepat dan tepat terhadap kebutuhan darurat ini," tutup Zen Kasim.

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dan potensi banjir susulan jika terjadi hujan deras di pegunungan, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat. Pemerintah daerah juga telah membuka posko-posko bantuan di beberapa titik strategis untuk memudahkan distribusi bantuan dan memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi.

Di tengah tantangan ini, solidaritas dan gotong royong masyarakat serta dukungan penuh dari berbagai pihak menjadi kunci dalam menghadapi bencana banjir ini. Upaya bersama ini diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana dan membantu masyarakat bangkit kembali.

Zen Kasim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana, dengan memastikan semua kebutuhan dasar mereka terpenuhi dan menjamin keselamatan mereka di tengah situasi darurat ini. (RD)