Dudung Sebut Pernyataan Ketum PDIP Tendensius
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Dudung Sebut Pernyataan Ketum PDIP Tendensius Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman (kiri) (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/a1289fbd-3b73-4526-b149-f276e1087ecb.jpg)
Jakarta, MI - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, menanggapi soal pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, terkait netralitas TNI-Polri yang disinggung pada saat menyampaikan pidatonya di kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2).
Menurutnya, pernyataan putri Proklamator itu sangat tendensius, karena sampai saat ini TNI dan Polri berkomitmen menjaga netralitas.
"Jadi, pernyataan Bu Mega kalau menurut saya itu kan tendensius," kata Dudung usai menghadiri debat Pilpres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2) malam.
Dudung juga mengatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh Megawati itu adalah tuduhan tak berdasar. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh anggota TNI-Polri agar tak khawatir dengan suara-suara negatif yang dituduhkan kepada kedua institusi tersebut.
"Menurut saya, tuduhan yang tidak berdasar, ya. Tuduhan yang tidak berdasar. Menurut saya TNI-Polri tidak usah takut dengan ocehan-ocehan seperti itu, yakini aja bahwa kita netral," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati mengatakan, kekuasaan itu tak boleh diperalat untuk mengintimidasi rakyat yang sama-sama mempunyai hak yang sama sesuai konstitusi. Karena, setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum.
"Ingat, hei polisi jangan lagi intimidasi rakyatku. Hei TNI juga jangan lagi intimidasi rakyatku. PDI-P adalah partai sah di Republik ini. Artinya, diizinkan untuk mengikuti pemilu, itu adalah hak rakyat, bukan kepunyaan kalian," ujar Megawati di SUGBK, Sabtu (3/2). (DI)
Berita Selanjutnya
![KPK Buka Peluang Periksa Herman Hery, Anggota DPR Fraksi PDIP yang Rumahnya Dikabarkan Digeledah Terkait Korupsi Bansos Covid-19 Herman Hery, Anggota DPR Fraksi PDIP (Foto: MI/Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/herman-hery-anggota-dpr-fraksi-pdip.webp)
KPK Buka Peluang Periksa Herman Hery, Anggota DPR Fraksi PDIP yang Rumahnya Dikabarkan Digeledah Terkait Korupsi Bansos Covid-19
24 Juli 2024 13:25 WIB
![PDIP Belum Kepikiran Jalin Kerja Sama dengan PSI di Pilkada Serentak 2024 Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) bersama Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu (kiri). (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/hasto-adian.webp)
PDIP Belum Kepikiran Jalin Kerja Sama dengan PSI di Pilkada Serentak 2024
23 Juli 2024 21:40 WIB
![Banteng Tak Gentar Jika Harus Berhadapan dengan Anies dan KIM di Pilgub Jakarta Logo PDI Perjuangan (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/logo-pdip.webp)
Banteng Tak Gentar Jika Harus Berhadapan dengan Anies dan KIM di Pilgub Jakarta
23 Juli 2024 13:51 WIB