Bawaslu Nyatakan Presiden Jokowi Tak Langgar Asas Netralitas, Pakar Hukum: Kesimpulan Bawaslu Sangat Dangkal
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja (berdiri) membacakan keterangan Bawaslu dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung I Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, Kamis (28/3/2024) malam Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja (berdiri) membacakan keterangan Bawaslu dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung I Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, Kamis (28/3/2024) malam](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ketua-badan-pengawas-pemilihan-umum-bawaslu-rahmat-bagja-berdiri-membacakan-keterangan-bawaslu-dalam-sidang-lanjutan-perselisihan-hasil-pemilihan-umum-phpu-pilpres-2024-di-gedung-i-mahkamah-konstitusi-ri-jakarta-kamis-2832024-malam.jpg)
Jakarta, MI - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak melakukan pelanggaran mengenai pembagian bantuan sosial (Bansos) yang memuat spanduk Paslon 02 Prabowo-Gibran.
Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, menilai pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, terkesan tak memiliki wawasan dan tengah mencari kesempatan politis untuk kepentingan karirnya.
"Pernyataan ini menggambarkan kebodohan ketidakluasan wawasan dan terlihat mencari kesempatan politis bagi keoentingan personil-personilnya," kata Fickar kepada Monitorindonesia.com, Sabtu (30/3/2024).
Padahal kata Fickar, pembagian bansos yang dilakukan oleh Jokowi merupakan tindakan culas untuk memuluskan jalan putranya melaju mulus dalam Pilpres 2024.
"Tindakan presiden Jokowi membagikan bansos jelas merupakan tindakan yang culas, mencuri kesempatan dan curang," ujarnya.
Sebab itu, ia menyebut apa yang disimpulkan oleh Bawaslu merupakan pernyataan dangkal yang ingin berpetualang mencari kekuasaan politik.
"Karena itu kesimpulan Bawaslu sangat dangkal, bodoh dan avonturir. Jika saja anak presiden Jokowi tidak ikut sebagai peserta Pilpres, sikap dan kesimpulan ini bisa dimengerti," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, menegaskan aktivitas Presiden Jokowi yang ikut membagikan Bansos dengan spanduk bergambar pasangan Prabowo-Gibran pada saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Serang, Banten, dinyatakan tidak memenuhi unsur pelanggaran asas netralitas.
"Berdasarkan hasil kajian terhadap laporan Nomor 001 Tahun 2024 tanggal 18 Januari 2024, tidak ditindaklanjuti, karena laporan tidak memenuhi unsur pelanggaran pemilu," kata Bagja dalam sidang sengketa Pilpres di gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Rahmat Bagja Minta Jajaran Bawaslu Daerah Kompak Bersinergi di Pilkada 2024 Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bagja-1.webp)
Rahmat Bagja Minta Jajaran Bawaslu Daerah Kompak Bersinergi di Pilkada 2024
15 jam yang lalu
![Kelola Keuangan Secara Transparan, Bawaslu Raih Predikat WTP ke-9 Berturut-turut! Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (kanan) menerima sertifikat predikat WTP dari BPK di Jakarta, Kamis (25/7/2024). (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ketua-bawaslu-rahmat-bagja-kanan-menerima-sertifikat-predikat-wtp-dari-bpk-di-jakarta-kamis-2572024.webp)
Kelola Keuangan Secara Transparan, Bawaslu Raih Predikat WTP ke-9 Berturut-turut!
16 jam yang lalu
![Bawaslu Lampung Temukan Sekitar 20 Ribu Warga Terancam Hilang Hak Pilihnya di Pilkada Serentak Anggota Bawaslu Lampung, Tamri (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/tamri.webp)
Bawaslu Lampung Temukan Sekitar 20 Ribu Warga Terancam Hilang Hak Pilihnya di Pilkada Serentak
25 Juli 2024 15:30 WIB
![Lolly Suhenty Ajak Warga Kecamatan Pasirjambu Jadi Contoh Pengawas Partisipatif di Pemilihan 2024 Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/lolly-1.webp)
Lolly Suhenty Ajak Warga Kecamatan Pasirjambu Jadi Contoh Pengawas Partisipatif di Pemilihan 2024
25 Juli 2024 11:56 WIB
![Masuk Daftar IKP Tertinggi, Lolly Minta Bawaslu Jabar Lakukan Pemetaan Kerawanan Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/lolly.webp)
Masuk Daftar IKP Tertinggi, Lolly Minta Bawaslu Jabar Lakukan Pemetaan Kerawanan
25 Juli 2024 10:32 WIB
![Siapa Bakal Kena 'Getah' Akibat Ulah Eks Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari? Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/hasyim-eks-ketua-kpu.webp)
Siapa Bakal Kena 'Getah' Akibat Ulah Eks Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari?
25 Juli 2024 08:09 WIB
![Bawaslu Jateng Waspadai Penyalahgunaan Wewenang Aparat di Pilkada Serentak 2024 Anggota Bawaslu Jawa Tengah Nur Kholiq saat peluncuran peta kerawanan Pilkada 2024. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/anggota-bawaslu-jawa-tengah-nur-kholiq.webp)
Bawaslu Jateng Waspadai Penyalahgunaan Wewenang Aparat di Pilkada Serentak 2024
24 Juli 2024 19:05 WIB