Tak Punya Masalah Pribadi

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 11 April 2024 13:03 WIB
Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) (Foto: MI/Net/Ist)
Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) (Foto: MI/Net/Ist)

Jakarta, MI - Kabar yang menyebutkan bahwa Ketua Umum (Ketum)  PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ada masalah dengan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra dibantah Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah.

"Pimpinan-pimpinan PDIP yang lain, Ibu Megawati ataupun PDI Perjuangan tidak pernah punya masalah pribadi apapun dengan Gerindra dan khususnya Ibu Mega dan Pak Prabowo. Hubungan pribadi antara kedua beliau itu sepanjang sejarah yang saya ketahui sangat baik hingga hari ini," kata Ahmad Basarah dalam sebuah wawancara, dikutip pada Kamis (11/4/2024).

Menurut anggota DPR RI itu, bahwa narasi yang menyampaikan Megawati perlu melakukan rekonsiliasi dengan Prabowo tidak tepat. Pasanya, dia mengklaim, situasi yang terjadi antara Megawati dengan Prabowo benar-benar tidak ada perpecahan.

Namun yang terjadi sekadar kompetisi pemilu presiden yang itu sudah disepakati sebagai suatu sistem bernegara. "Bahwa setiap lima tahun ada kontestasi pemilu legislatif pemilu presiden dan juga pemilihan umum kepala daerah,” bebernya.

Dengan begitu harus dapat dianggap sebagai suatu hal yang lumrah menjadi tradisi dalam berdemokrasi sehingga tidak pada tempatnya "kalau kita harus mengatakan kita harus rekonsiliasi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo".

Sebagaimana diketahui, bahwa pada pemilihan presiden (Pilpes) 2009, Megawati dan Prabowo pernah berpasangan sebagai capres dan cawapres. Namun setelah itu, Megawati memilih jalan yang berbeda atau berlawan dengan Prabowo dalam konstestasi Pilpres 2014 dan 2019.

Lalu pada Pilpres 2024 ini, Megawati mengusung Ganjar-Mahfud sementara Prabowo Subianto maju menggandeng Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak Presiden Joko Widodo sebagai cawapres.

Hasilnya, Ganjar-Mahfud di posisi ketiga. Sementara Prabowo-Gibran berada di urutan pertama perolehan suara Pilpres 2024 dengan 58 persen.