PAN Tegaskan Akan Terus Bersama Gerindra di Pilkada 2024

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 10 Mei 2024 09:54 WIB
Workshop dan Rakornas PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam. (Foto: ANTARA)
Workshop dan Rakornas PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam. (Foto: ANTARA)

Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan(Zulhas) mengatakan, bahwa partai yang dia pimpin akan terus beriringan dengan Partai Gerindra di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

“Pilkada, kita akan terus beriringan dengan Gerindra,” kata Zulhas saat ditemui usai Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam.

Zulhas menyebut, PAN dan Gerindra setidaknya akan bergandengan dalam kontestasi Pilkada di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.

Untuk Pilkada Jawa Barat, Zulhas menyebut dua nama.

“Kami pokoknya terus beriringan sama Gerindra,” tegasnya.

“Jawa Barat itu ada Teh Desy (Ketua DPW PAN Jawa Barat Desy Ratnasari, red.), ada Bima Arya (mantan Wali Kota Bogor),” sambungnya.

Zulhas, dalam kata sambutannya pada Rakornas tersebut, menyatakan PAN akan tetap bersama Partai Gerindra untuk ke depannya. PAN, kata dia, juga tetap setia mendukung Prabowo, sebagaimana 15 tahun terakhir.

“Kita ingin bekerja lebih keras lagi, bertarung lebih dahsyat lagi, agar kursi PAN bertambah, agar dapat bersama-sama dengan Gerindra dan Pak Prabowo lagi menjadi partai besar dan bersama membangun bangsa dan negara,” ungkapnya.

Workshop dan Rakornas yang mengusung tema “Mewujudkan Kemenangan PAN di Pilkada Serentak 2024” ini, dihadiri oleh 1.350 anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota; 44 anggota Fraksi DPR RI, 42 kepala daerah,dan 800 bakal calon kepala daerah dari PAN seluruh Indonesia.

Selain itu, hadir pula Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan PAN  tidak pernah meminta mahar, sama halnya dengan Partai Gerindra yang ia pimpin.

“Ada satu kesamaan Gerindra dan PAN. Mungkin kita ini punya nilai-nilai yang aneh, tidak pernah kita minta mahar dari siapa pun. Justru yang minta mahar kepada kita, sering yang paling tidak setia,” ujar Prabowo.