Saran Luhut ke Prabowo: Pilih Menteri Rekam Jejak Bagus
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Luhut Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan [Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/luhut.webp)
Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan, memberi saran kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk memilih calon menteri dalam kabinetnya yang memiliki rekam jejak bagus.
"Janganlah ada menteri punya track record tidak bagus dimasukkan ke dalam (pemerintahan)," kata Luhut, Rabu (15/5/2024).
Saran tersebut diberikan, untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar, dan tidak menimbulkan permasalahan.
Luhut juga menjelaskan pernyataan dirinya beberapa waktu lalu, agar pemerintahan selanjutnya tidak membawa orang toxic, atau bermasalah ke jajaran pemerintahan.
Pernyataan itu, kata dia, tidak ditujukan khusus kepada orang tertentu, namun disampaikan secara umum.
"Itu umum saja, ngapain Pak Prabowo memakai orang yang sudah tahu bermasalah. Banyak orang hebat, anak-anak muda," ujarnya.
Ia berharap, Prabowo selektif dalam memilih figur yang duduk di jajaran menteri, untuk membantu tugas pemerintahan berikutnya.
Ia pun menyakini, pendapatnya sejalan dengan pendapat Prabowo Subianto selaku presiden terpilih, periode 2024-2029.
"Itu wajar saja, beliau juga sangat selektif. Saya kenal Pak Prabowo, dia kan ingin sukses juga jadi pasti dia mencari orang yang bisa kerja dengan baik," tandasnya.
Sebelumnya, Luhut mengungkapkan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih, untuk tidak membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinetnya.
"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahan mu, itu akan sangat merugikan kita," kata Luhut dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Pesan tersebut Luhut sampaikan, menyambung pelajaran yang ia peroleh setelah bekerja dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), selama 10 tahun terakhir.
Menurut Luhut, yang menjadi permasalahan dalam pemerintahan Indonesia adalah, regulasi-regulasi oleh pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan nasional.
"Saya memperbaiki banyak permasalahan itu," tandasnya.
![Golkar Yakin Prabowo Akan Respons Keinginan PKS untuk Masuk dalam Pemerintahan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ketua-umum-partai-golkar-airlangga-hartarto-foto-midhanis.webp)
Golkar Yakin Prabowo Akan Respons Keinginan PKS untuk Masuk dalam Pemerintahan
25 Juli 2024 20:16 WIB
![Cak Imin: Saya Yakin Allah Telah Menakdirkan Prabowo sebagai Presiden Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/cak-imin.webp)
Cak Imin: Saya Yakin Allah Telah Menakdirkan Prabowo sebagai Presiden
24 Juli 2024 09:01 WIB
![MPR Sebut Dilantiknya Dua Wamen dari Gerindra Sebagai Persiapan Transisi Kepemimpinan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-hidayat-nur-wahid.webp)
MPR Sebut Dilantiknya Dua Wamen dari Gerindra Sebagai Persiapan Transisi Kepemimpinan
21 Juli 2024 11:52 WIB
![Soal Isu Program Makan Gratis Jadi Rp 7.500, Ini Jawaban Sri Mulyani dan Thomas Djiwandono Ilustrasi makan siang di warung Tegal (Carlos/MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ilustrasi-makan-siang-di-warung-tegal-car.webp)
Soal Isu Program Makan Gratis Jadi Rp 7.500, Ini Jawaban Sri Mulyani dan Thomas Djiwandono
19 Juli 2024 13:57 WIB