PDIP: Kami Tidak Mengenal Oposisi

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 20 Mei 2024 17:05 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah (Foto: Ist)
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengatakan bahwa partainya tak mengenal istilah oposisi dalam politik karena menganut sistem presidensial. 

Hal itu ditegaskan Said guna menjawab wacana partainya akan mengambil sikap politik pada rapat kerja nasional (rakernas) V pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta. 

"Kita dalam posisi tidak, pertama kami tidak mengenal oposisi. Karena kita presidensial," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024). 

Said mengatakan, tak akan ada pembahasan di dalam ataupun di luar pemerintahan pada forum rakernas nanti, sebab itu adalah hak prerogatif Ketua Umum PDIP. 

"Kemudian kedua, rakernas tidak dalam forum dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan. Karena apa, karena itu sudah disepakati itu adalah prerogatif ibu Ketum," ujarnya. 

Lebih lanjut, Said menjelaskan akan ada banyak tantangan yang akan dilewati oleh bangsa ini selama lima tahun ke depan, sehingga perlu menentukan langkah politik yang terukur untuk dapat melewatinya. 

"Rakernas itu tiga hal itu. Strategis lima tahun ke depan. Apa sih tantangan bagi bangsa ini? Baik secara ekonomi, ideologi, budaya dan sosial serta pertahanan. Itu yang jauh lebih penting daripada berkutat soal dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan," pungkasnya