DPR Khawatir Tewasnya Ismail Haniyeh Buat Situasi Timur Tengah Semakin Memanas
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![meutya hafid Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/meutya-hafid.jpg)
Jakarta, MI - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, mengaku khawatir dampak dari pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh akan membuat situasi di Timur Tengah semakin memanas.
"Saya khawatir peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniya ini akan membuat situasi di Timur Tengah semakin memanas," kata Meutya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Hal tersebut, kata dia, dapat berdampak pada semakin sulitnya upaya perdamaian di Palestina secara khusus dan Timur Tengah secara umum.
Dia pun menyayangkan penyerangan yang terus menerus terjadi di Timur Tengah, serta dengan kejadian terakhir dibunuhnya Ismail Haniyeh.
"Saya berduka serta menyayangkan terus terjadinya kekerasan dan penyerangan di Timur Tengah," ucapnya.
Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk menekan Israel agar mau menempuh jalan dialog dalam penyelesaian konflik dengan Palestina.
"Serta meminta Israel untuk mematuhi hukum dan keputusan hukum Internasional termasuk keputusan ICJ, International Court of Justice (Mahkamah Internasional), yang menyatakan pendudukan Israel di Palestina melanggar hukum," tuturnya.
Sebelumnya, kelompok Hamas mengumumkan pada Rabu pagi bahwa kepala biro politiknya, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.
"Hamas berduka cita atas meninggalnya ... sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran," kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Sementara itu, belum ada pengumuman atau pernyataan langsung yang dibuat Israel terkait insiden tersebut.
![Komisi I DPR Minta TNI Usut Tuntas Dugaan Anggotanya Aniaya Pelajar di Deli Serdang Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/meutya-hafid.jpg)
Komisi I DPR Minta TNI Usut Tuntas Dugaan Anggotanya Aniaya Pelajar di Deli Serdang
2 jam yang lalu
![Israel Sempat Jebloskan Ismail Haniyeh ke Penjara, Kini Hamas Bersumpah Balas atas Kematiannya Israel memenjarakan Ismail Haniyeh pada tahun 1989 selama tiga tahun. Setelah itu dia diasingkan ke Marj al-Zuhur – tanah tak bertuan antara Israel dan Lebanon – bersama sejumlah pemimpin Hamas, di mana ia menghabiskan setahun penuh hidup dalam kondisi genting pada tahun 1992.](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ismail-haniyeh.webp)
Israel Sempat Jebloskan Ismail Haniyeh ke Penjara, Kini Hamas Bersumpah Balas atas Kematiannya
2 jam yang lalu