Menyoal Gang Ye, Sea Limited, Jet Pribadi Gulfstream dan Kaesang-Erina

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 Agustus 2024 14:17 WIB
Gang Ye, Kaesang dan Erina saat turun pesawat jet (atas), Cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi (kiri bawah) dan Gang Ya, pebisnis muda asal Singapura (kanan bawah) (Foto: Kolase MI)
Gang Ye, Kaesang dan Erina saat turun pesawat jet (atas), Cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi (kiri bawah) dan Gang Ya, pebisnis muda asal Singapura (kanan bawah) (Foto: Kolase MI)

Jakarta, MI - Taipan Gang Ye menjadi perhatian publik di tengah tersorotnya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama sang istri, Erina Gudono yang turun dari private jet atau pesawat pribadi di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah. 

Beberapa tentengan paper bag berwarna putih bertuliskan 'Dior' yang dibawa ajudannya. Anehnya, barang-barang branded itu langsung masuk ke dalam bagasi mobil tanpa melewati Bea Cukai.

Tak luput dari perhatian di momen itu adalah penampakan Gang Ye, seorang pebisnis muda asal Singapura. Dia petinggi perusahaan Sea Limited, Gang Ye diduga sebagai sosok yang memberikan fasilitas jet pribadi untuk anak dan menantu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. 

Sea Limited juga dikenal sebagai Sea Group adalah perusahaan publik Singapura yang beroperasi di Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara. 

Perusahaan ini berfokus pada hiburan digital, e-commerce, dan layanan keuangan. Sea Limited memiliki tiga produk utama: Garena, Shopee, dan SeaMoney: 

Garena merupakan platform hiburan digital yang menawarkan berbagai jenis permainan dan komunitas online. Salah satu permainan populer mereka adalah “Free Fire”, yang telah diunduh oleh lebih dari 500 juta pengguna di seluruh dunia pada tahun 2020. 

Garena juga mendistribusikan judul game melalui Garena+ di berbagai negara di Asia Tenggara dan Taiwan, termasuk game MOBA League of Legends dan Heroes of Newerth, game sepak bola online FIFA Online 3, game first-person shooter Point Blank, game MOBA seluler Arena of Valor, dan game balap seluler. 

Shopee adalah situs web perdagangan elektronik berkantor pusat di Singapura. Sementara SeaMoney adalah digitalisasi layanan keuangan. 
Sea Limited didirikan pada 2009 oleh Forrest Li, Gang Ye, dan David Chen. 

Perusahaan ini terdaftar di bursa saham Singapura, Bursa Efek Frankfurt, dan Bursa Efek New York. Pada tahun 2020, Sea Limited memperoleh nilai pasar yang luar biasa, mencapai 72 miliar dolar per 21 Agustus 2020.

Lantas apakah jet pribadi Gulfstream dengan kode N588SE yang ditumpangi Kaesang Pangarep dan istrinya itu terafiliasi dengan SEA Group, belum dapat dipastikan. Hanya saja, berdasarkan sumber Monitorindonesia.com, dalam tiga tahun belakang SEA Group cukup dekat dengan keluarga Solo. 

Tentang Gang Ye

Gang Ye yang saat ini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Sea Ltd memiliki kekayaan mencapai US$ 3,3 miliar atau setara dengan Rp 51,15 triliun (kurs Rp 15.500/US$), melansir data Forbes Real Time Billionaire.

Harta kekayaan Gang Ye sebagian besar terikat atas kepemilikan saham di Sea. Sebelumnya pada September 2021, atau saat saham Sea mengalami reli mendekati rekor harga tertinggi, harta kekayaan Gang Ye sempat mencapai US$ 12,1 miliar (Rp 187,55 triliun).

Gang Ye
Harta kekayaan Gang Ye sebagian besar terikat atas kepemilikan saham di Sea (Foto: Istimewa)

Gang Ye merupakan rekan dari Forrest Li, bersama David Chen mereka bertiga membangun perusahaan konsumer teknologi raksasa Sea Ltd, yang menguasai pasar e-commerce dan gaming di Asia Tenggara.

Sama seperti rekannya, Ya juga merupakan imigran dari China, yang pindah ke Singapura saat remaja dan menjadi warga negara segera setelah kembali dari AS dan memperoleh gelar Ilmu Komputer dan Ekonomi dari Carnegie Mellon University.

Situs resmi Sea mencatat, sejak Maret 2010 Gang Ye telah menjadi anggota dewan direksi Sea Group, induk e-commerce Shopee.

Selanjutnya Gang menjabat sebagai Chief Operating Officer Sea Group sejak Januari 2017 setelah menduduki posisi Chief Technology Officer dari Maret 2010 hingga Desember 2016.

Gang Ya juga pernah menjabat sebagai anggota Komite Ekonomi Masa Depan Singapura (Committee on the Future Economy) yang beranggotakan 30 orang, diketuai bersama oleh Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan dan Industri (Industri) Singapura, untuk mengembangkan strategi ekonomi masa depan. Selain itu ia juga pernah berkarir di perusahaan yang didirikan oleh taipan kelapa sawit Indonesia Wilmar International.

Melansir data Refinitiv, Gang Ye saat ini tercatat menguasai 5,21% saham Sea Ltd dan merupakan pemegang saham individual terbesar, bahkan lebih besar dari Forrest Li yang secara langsung hanya menggenggam 1,31%.

Sebelumnya, pada Oktober 2017, Sea Limited resmi melantai (IPO) di New York Stock Exchange (NYSE) dan berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 1 miliar. Sebelum IPO, Tencent adalah pemegang saham utama Sea Limited, dengan sekitar 20%, diikuti oleh Blue Dolphins Venture, yang didirikan oleh Forrest Li, sebesar 15%. Li secara pribadi memiliki 20% saham, dan Chief Technology Officer, Gang Ye, 10%.

Topik:

Jet Pribadi Gulfstream Gang Ye Sea Limited Kaesang Pangarep Erina Jet Pribdadi Kaesang