6 Makanan dan Minuman Ini Bisa Menyebabkan Bau Mulut

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 20 Oktober 2023 06:00 WIB
Jakarta, MI - Bukan rahasia lagi bahwa bawang putih dan bawang bombay dapat menyebabkan bau mulut yang sangat parah. Namun jika Anda menghindari makanan ini dan napas Anda masih berbau tidak sedap, inilah saatnya untuk menggali lebih dalam penyebab bau mulut. “Bau mulut yang kronis bisa sangat membuat frustrasi, terlebih lagi ketika Anda mencoba melawannya tetapi tidak tahu apa penyebabnya,” kata dokter gigi Bobbi Stanley, D.D.S . Bagi sebagian orang, bau mulut bisa disebabkan oleh faktor genetik, namun bagi sebagian lainnya, bau mulut bisa jadi merupakan bagian dari rutinitas sehari-hari yang bahkan tidak Anda sadari, seperti rutin mengonsumsi makanan tertentu yang biasanya tidak diketahui dapat merusak napas. Dilansir dari Eatingwell, berikut beberapa makanan dan minuman yang bisa menyebabkan bau mulut. 1. Buah Jeruk Bakteri penyebab bau menyukai lingkungan yang asam, jadi dengan mengonsumsi banyak buah jeruk, pada dasarnya Anda mengundang bau mulut, terutama jika Anda rentan terhadap refluks asam, yang dapat menyebabkan asam mengalir kembali ke tenggorokan dan menyebabkan bau busuk, kata Stanley. Selain lebih memperhatikan seberapa sering Anda mengonsumsi makanan asam, pertimbangkan untuk mengonsumsi permen bebas gula setelah jeruk untuk menyegarkan napas. 2. Makanan Tinggi Protein Mengonsumsi protein dalam jumlah berlebihan (misalnya saat menjalani diet tinggi protein) dapat menyebabkan bau mulut karena tubuh memproduksi amonia sekaligus memecah protein selama proses pencernaan. Bau tersebut akhirnya keluar melalui mulut, dan sering dikatakan mirip dengan air seni kucing. Untuk membantu menyeimbangkan timbangan ketika sikat gigi tidak dalam jangkauan, cobalah makan makanan yang mengandung seng seperti bayam, biji labu, buncis, yang dapat membantu mengontrol plak dan mengurangi bau mulut, kata ahli endodontik Adam S. Harwood. 3. Ikan Kaleng Berbeda dengan ikan segar, ikan kaleng memiliki waktu untuk teroksidasi dan bereaksi terhadap unsur lain. “Apa yang kami gambarkan sebagai 'bau amis' berasal dari senyawa yang ditemukan pada ikan yang disebut trimetilamina,” kata Harwood. 4. Keju “Sebagian besar produk susu, termasuk keju, mengandung asam amino yang bereaksi dengan bakteri mulut Anda menghasilkan senyawa sulfur yang dapat membuat napas Anda asam,” kata Harwood. “Saat bakteri ini memakan padatan susu, mereka menghasilkan hidrogen sulfida berlebih.” Mengonsumsi keju, membuat mulut berbau seperti telur busuk. Obat kumur tidak akan banyak membantu dalam kasus ini, kata Harwood, tetapi menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride akan membantu membunuh bakteri penyebab bau busuk. Jika Anda tidak bisa langsung menyikat gigi, minum air dapat membantu menghilangkan bakteri dan partikel yang menumpuk di mulut. Dan karena benang gigi adalah produk kebersihan yang mudah dibawa bepergian, siapkan benang untuk segera menghilangkan partikel-partikel susu yang bersembunyi di celah-celah gigi Anda. 5. Saus Tomat Sama seperti buah jeruk, keasaman dari tomat dapat menyebabkan penumpukan asam di mulut dan mendorong pertumbuhan bakteri, kata Paul Sussman, D.M.D., dokter gigi di New York. Bakteri yang mengganggu ini dapat menyebabkan bau mulut. Saat Anda menyantap makanan dengan saus, sediakan segelas air untuk diminum agar mulut Anda tetap terbilas dan bakteri tetap terkendali, kata Sussman. 6. Kopi Kopi memiliki efek mengeringkan mulut, sehingga mengurangi aliran air liur dan memungkinkan bakteri berbau busuk tidak hanya tumbuh tetapi bertahan lebih lama, kata Harwood. Cara terbaik untuk menyeimbangkannya adalah dengan tetap terhidrasi—misalnya, untuk setiap cangkir kopi yang Anda minum, minumlah segelas air. “Air bertindak sebagai bahan pembersih yang konstan dan melarutkan zat-zat berbau busuk,” kata Harwood.