Dukcapil DKI Sebut 85.073 Pemilih Pemula di Pilkada 2024, 420 Orang Diantaranya Berusia 17 Tahun saat Hari Pencoblosan

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 16 Mei 2024 17:09 WIB
Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin (Foto: Istimewa)
Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta menyebutkan, terdapat puluhan ribu pemilih baru pada Pilkada 2024 mendatang.

“Jumlah pemilih baru untuk pilkada sebanyak 85.073 orang,” ujar Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 420 orang tepat berusia 17 tahun di hari pencoblosan atau pada 27 November 2024. Jakarta Timur menjadi wilayah dengan jumlah pemilih baru terbanyak yaitu sebanyak 24.935 orang.

Kemudian, lanjut Budi, pemilihan baru di Jakarta Utara sebanyak 18.742 orang, Jakarta Selatan 18.406 orang, Jakarta Barat 15.241 orang, Jakarta Pusat 7.736 orang, dan Kepulauan Seribu aebanyak 13 orang.

Untuk mengakomodasi para pemilih baru ini bisa menggunakan haknya saat hari pencoblosan. Karena itu, Disdukcapil DKI Jakarta akan  melakukan upaya jemput bola.

“Kami melakukan pendataan, perekaman, dan penerbitan KTP bagi pemilih pemilu tidak hanya di loket pelayanan, namun juga jemput bola ke sekolah-sekolah hingga ke RW,” ungkapnya.

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, tersebut menyebutkan, upaya jemput bola sudah dilakukan sejak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan pemutakhiran data kependudukan.

Budi memastikan, pelayanan jemput bola ini bakal terus dilakukan hingga saat pencoblosan nanti pada akhir November 2024.

“Kegiatan ini kami lakukan hingga hari H. Pada hari H pilkada kami juga masuk kerja untuk melakukan perekaman bagi pemilih pemula yang berusia 17 tahun pada hari itu,” ujarnya.(Sar)