Ketua DPD RI Kutuk Keras Penembakan Wartawan di Sumatera Utara

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 20 Juni 2021 00:39 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengutuk keras terhadap kasus penembakan seorang wartawan media online di Sumatera Utara. "Saya mengecam kejadian kekerasan kepada jurnalis di Sumatera Utara. Secara pribadi, saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya rekan wartawan, Saudara Marsalem Harahap, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam keterangan tertulis kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (19/06/2021). La Nyalla meminta Polri mengusut kasus ini hingga tuntas, sebab kasus penembakan ini adalah sebagai bentuk ancaman terhadap profesi wartawan. “Polisi harus segera mengusut dan menangkap pelaku penembakan. Kejadian ini tidak bisa dibiarkan karena merupakan ancaman bagi kegiatan jurnalistik,” tegasnya. Anggota Dewan Penasihat PWI Jatim itu menyebut, bukan kali ini saja kekerasan dialami oleh wartawan, sehingga dirinya pun mendorong peningkatan perlindungan kepada jurnalis. “Kasus kekerasan kepada wartawan sudah sering terjadi. Baik itu ancaman, pemukulan, bahkan hingga pembunuhan. Padahal UU No 40 Tahun 1999 menjamin perlindungan terhadap pers. Jadi perlindungan terhadap teman-teman wartawan mutlak dilakukan,” tuturnya Mantan Ketua Umum PSSI tersebut menghimbau kepada seluruh jurnalis yang berada di Indonesia untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam menjalankan tugasnya. Sebab wartawan merupakan salah satu profesi dengan risiko kerja yang tinggi. “Mencari dan mendapatkan informasi untuk bisa dibagikan kepada masyarakat memang penting, dan itu merupakan tugas yang mulia. Tapi saya berharap agar wartawan lebih menomorsatukan keselamatan jiwa,” tutupnya. Seperti diketahui, Marsalem Harahap ditemukan bersimbah darah di dalam mobil yang berjarak 300 meter dari kediamannya, Sabtu (19/6/2021) dini hari. Pemimpin redaksi media lokal tersebut mengalami luka tembak di bagian paha dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. (AAS)

Topik:

Ketua DPD RI Penembakan Wartawan Sumatera Utara AA LaNyalla Mahmud Mattalitti