KPBD Inhu Imbau Masyarakat Waspada dan Cegah Lebih Dini Kebakaran Lahan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 31 Agustus 2022 21:20 WIB
Indragiri Hulu, MI - Ada tiga titik rawan tarjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Inhu. Selain di lahan terlantar Rengat sampai Kwl Cenaku. Kemudian di Kecamatan Lirik dan Batang Gansal, Penyaguan menjadi titik perhatian serius. Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Erguspian didampingi Amrianto, Kasi Kepala Seksi Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi mengingatkan tidak berulang kejadian kebakaran lahan kali kedua di sebulan terakhir ini, Rabu (31/8). Ia pun menghimbau bagi semua kalangan masyarakat agar lebih mewaspadai dengan cara mencegah lebih dini untuk tidak terjadi lagi kebakaran lahan yang berulang, seperti di pinggiran kota Rengat, Sekip Hilir dan kemudian di Kuala Cenaku yang berbatasan dengan Inhil. "Di arah hilir kota Rengat sampai Kuala Cenaku dalam identifikasi BPKD paling rawan karena spesifikasi tanahnya lahan gambut yang kondisinya rimba penuh rumput gulma liar dikala musim kemarau sangat sensitif pada percikan api," jelasnya. Disebutkan titik rawan kebakaran itu juga hal yang sama karena kondisi lahannya gambut di Penyaguan, Batang Gansal dan Lirik seberang Petalongan menjadi pusat perhatian tim pemadaman selama ini. "Lahan gambut dikala musim panas, rerumputan yang mengering dengan mudah berubah jadi bahan bakar minyak (BBM) menjadi api walaupun itu hanya disentuh api puntung rokok langsung menyala hebat," terangnya. Oleh karena itu agar lebih berhati-hati membuang beda yang bisa menimbulkan api tidak dengan sembarangan. "Sehingga langit tetap menjadi biru, dan hawa udaranya pun bersih terbebas polusi yang berkelanjutan," tutup Erguspian. [Paruntungan]