Unggul di Survei JJI, Dendi Suryadi Figur Kuat Calon Bupati Kukar

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 7 Mei 2024 13:42 WIB
Calon Bupati Kutai Kartanegara, Brigjen TNI Dendi Suryadi (Foto: Ist)
Calon Bupati Kutai Kartanegara, Brigjen TNI Dendi Suryadi (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) mengadakan survei untuk mengukur preferensi publik terhadap calon-calon bupati dalam Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2024. Hasilnya, sebanyak 25,8 persen responden memilih mantan Komandan Korem 091/ASN, Brigjen TNI Dendi Suryadi.

Koordinator JJI Agusta Irawan mengatakan, hasil survei yang digelar dari tanggal 15 hingga 27 April 2024 ini menunjukkan bahwa ketika responden ditanya secara terbuka tentang pilihan calon bupati mereka, Brigjen TNI Dendi Suryadi, berada di urutan pertama dengan mendapat dukungan 25,8 persen suara. 

Di posisi kedua, Bupati Edi Damansyah mendapat dukungan sebanyak 23,1 persen, diikuti oleh Wakil Bupati Rendi Solihin dengan 12,6 persen. Politisi PDIP Masniyah 10,7 persen dan Seno Aji 5,9 persen. Disusul M Andi Faisal 4,6 persen, Alif Turiadi 1,8 persen, Muhammad Syahrun 1,4 persen dan Ali Hamdi 1,1 persen. 

"Selain itu, terdapat 10,7 persen responden yang belum memilih," kata Agusta Irawan kepada wartawan, dikutip Selasa (7/5/2024).

Agusta lalu mengungkapkan hasil survei dengan simulasi tertutup. Hasilnya Dendi Suryadi kembali berada di posisi pertama dengan 30,8 persen. Di posisi kedua, Edi Damansyah, mendapat dukungan sebanyak 26,2 persen. Di urutan berikutnya, Ketua DPRD Kutai Kartanegara Abdul Rasyid, memperoleh 9,7 persen, Wakil Bupati Rendi Solihin 7,4 dan Masniyah 3,2 persen. 

Setelah itu ada Seno Aji 3,9 persen, M. Andi Faisal 2,1 persen, Alif Turiadi 1,3 persen, Muhammad Syahrun 1,1 persen dan Ali Hamdi juga dengan 1,1 persen. 

Kata Agusta, hasil survei ini sejalan dengan rendahnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Dari survei diketahui hanya 51,3 persen responden yang menyatakan puas. Sebaliknya, tingkat ketidakpuasan berada pada angka 38,6 persen, sedangkan 11,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Lebih lanjut, Agusta mengungkapkan bahwa urutan tiga teratas ketidakpuasan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara mencakup bidang ekonomi dengan 59,3 persen, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) sebesar 57,8 persen, serta infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan, yang mencatatkan ketidakpuasan sebesar 54,8 persen.

Survei JJI diikuti oleh 1.440 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling dari populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 543.063 pemilih yang tersebar di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara. Hasil survei memiliki margin of error +/- 2,58 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, pengamat politik dan dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (UNMUL) menilai keunggulan Brigjen TNI Dendi Suryadi dalam survei terutama karena kinerjanya yang baik di mata masyarakat Kutai Kartanegara. 

"Beliau menunjukkan kinerja yang solid selama menjabat sebagai Kasdim dan Dandim di Tenggarong, serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim," ungkap Budiman pada Selasa (2/5/2024).

Budiman juga menyatakan Dendi Suryadi telah membangun citra sosial yang positif melalui kegiatan sosial yang dilakukannya. Dendi telah menambahkan citra positif melalui penyebaran spanduk-spanduk yang menampilkan dirinya di berbagai daerah di Kutai Kartanegara, memperkuat brandingnya sebagai calon bupati.

"Ini tentu membantu meningkatkan elektabilitas beliau, terutama di tengah efek Prabowo-Gibran yang turut mempengaruhi popularitas sosok militer di politik lokal," tambah Budiman.

Menurut Budiman, masyarakat Kutai Kartanegara menghendaki figur dari kalangan militer seperti Dendi Suryadi yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman. 

Berita Terkait