Sandiaga Primadona Bursa Cawapres 2024

No Name

No Name

Diperbarui 3 Juni 2021 14:30 WIB
Oleh :  Arman Salam, Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS). Ada empat hal yang biasanya menjadi pertimbangan calon presiden maupun kepala daerah dalam memilih pasangannya pada perhelatan kontestasi. Pertama adalah sebagai perimbangan primordial yang didalamnya unsur demografi misalnya teritorial pulau Jawa dan non Jawa, daratan dan kepulauan, pesisir dan pegunungan, laki laki dan perempuan, perimbangan agama muslim dan non muslim pada wilayah yang komposisi demografinya relatif berimbang. Kedua erat kaitannya terhadap ketersediannya perahu atau partai pengusung misalnya wakil menjamin ketersedian atau melengkapi dukungan perahu yang kurang dari sang calon, biasanya para ketua umum partai memiliki potensi untuk hal ini. Ketiga, dukungan finansial yang kuat atau memadai, jika seorang calon tidak banyak memiliki dukungan finansial maka sang calon akan menggandeng wakil yang memiliki banyak sumber finansial sebagai salah satu instrumen yang cukup penting dalam memenangkan pertarungan. Keempat, biasanya sang calon memilih wakil sebagai pendamping berdasarkan pertimbangan basis pemilih atau magnet dukungan pasangan. Calon wakil seperti itu biasanya berlatar belakang tokoh atau figur yang kuat yang diharapkan mampu memberikan tambahan dulangan suara dukungan atau sebagai tambahan magnet pemilih bagi pasangan yang berkontestasi. Idealnya ke empat kriteria diatas dimiliki oleh semua calon wakil untuk memperkuat pasangan, namun biasanya jarang seorang figur calon wakil memiliki semua kriteria tersebut, sehingga dituntut kejelian calon maupun partai pengusung melihat celah kosong yang paling penting yang harus segera di isi oleh calon wakil sebagai pelengkap, sehingga pasangan terlihat sempurna. Halaman selanjutnya→ Dari hasil survei nasional lembaga Indonesian Presidential Studies (IPS) Nama Sandiaga Uno adalah nama yang paling moncer dimata publik sebagai calon wakil presiden versi survei. Dukungannya paling tinggi diantara 30 nama calon yang diuji dari berbagai latar belakang calon. Untuk posisi wakil presiden versi survei Sandiaga Uno mendapat dukungan sebesar 17.8 persen jauh meninggalkan nama lain yang diuji termasuk nama nama capres yang merupakan jawara versi survei (Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan) Sandi menjadi primadona calon wakil presiden 2024 versi survei lembaga IPS.  Nama Sandiaga cukup masuk akal menjadi primadona calon wakil presiden mengingat Sandi pernah mendampingi prabowo saat kontestasi di pilpres 2019. Meskipun pasangan Prabowo- Sandi kalah dari pasangan jokowi-Maruf Amin namun pasangan itu sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Iu adalah syarat wajib yang harus dimiliki siapapun untuk maju bertarung dalam kontestasi capres mendatang. Jika ditelaah lebih jauh figur sandi banyak memiliki kriteria bagi seorang wakil, memiliki finansial yang cukup sebagai pelengkap, memiliki basis pemilih yang kuat (ibu-ibu) dan Sandi termasuk figur nasional yang juga dianggap mampu bersinergi dengan capres bekerja menangani masalah ekonomi yang saat ini menjadi sorotan publik dampak dari pandemi covid 19. Magnet ahli ekonomi yang menempel pada sosok Sandi ini menjadi magnet baru yang kuat bagi pemilih disaat situasi perekonomian yang morat-marit. Namun sekali lagi meski Sandi primadona mengisi calon wakil presiden versi survei, ini masih potret sementara bisa saja berubah sesuai selera publik. Dan bisa saja Sandi pun masuk pada bursa calon presiden dan bukan bursa calon wakil presiden semua tergantung pada loby politik dan selera pasar.*** #Sandiaga Uno #Sandiaga Primadona Bursa Cawapres 2024

Topik:

Cawapres Sandiaga Uno