Gelar Silaturahmi, PKS - Demokrat Bahas Berbagai Persoalan Bangsa

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 22 April 2021 20:00 WIB
Monitorindonesia.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu bersama jajarannya bertandang ke kantor DPP Partai Demokrat yang berada di Jl. Proklamasi No.41, Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (22/4/2021). Kedatangan Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsy beserta jajaran DPP yang tiba sekitar pukul 16.21 WIB itu disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan pengurus lain. Selanjutnya, keduanya langsung menuju auditorium DPP Partai Demokrat guna melangsungkan pertemuan disebut sebagai Silaturahmi Kebangsaan. Soal kenapa pertemuan diberinama Silaturahmi Kebangsaan, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menjelaskan, karena tujuan dari silaturahim ini adalah membahas berbagai persoalan kebangsaan. Apalagi pada prinsipnya, Partai Demokrat dan PKS ini adalah kawan lama. "Kita selama sepuluh tahun mendukung kepemimpinan Pak SBY selama dua kali periode. Tentunya kita banyak titik temu antara satu sama lain," ujar Habib Aboebakar sapaan politisi PKS itu. Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI juga mengatakan, pada silaturahim kali ini setidaknya ada beberapa titik temu sebagai kesamaan pandang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertama, PKS dan Demokrat memiliki kesamaan pandang akan pentingnya penanganan Covid-19 dengan baik. "Perlu kerjasama berbagai komponen dalam upaya memaksimalkan penangan Covid-19 di Indoensia," kata Habib Aboebakar. Kedua, Demokrat dan PKS juga memiliki kesamaan pandang untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional agar memprioritaskan masyarakat yang paling terdampak seperti para buruh, pekerja informal, pekerja kreatif, dan pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Perlu juga perhatian untuk ketahanan keluarga dimasa pandemi, utamanya dalam ketahanan ekonomi keluarga," tambah Anggota Komisi III DPR RI itu lagi. Ketiga, PKS dan Demokrat memiliki pandangan yang sama tentang penegakan iklim demokrasi yang bersih. Hal ini sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Keempat, Demokrat dan PKS mengutuk secara keras tindakan terorisme, bahwa terorisme bukan ajaran dari agama manapun, tindakan terorisme harus dilawan bersama dalam berbagai bentuk tindakan preventif, demikian Habib Aboebakar. Sementara Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat,  Herzaky Mahendra Putra sebelumnya mengatakan, kunjungan Presiden PKS dan rombongan merupakan kunjungan balasan dari silaturahmi AHY ke DPP PKS beberapa waktu lalu. "Adapun agenda yang dibahas adalah situasi terkini bangsa ini dan permasalahan-permasalahan kebangsaan dan kerakyatan terkini. Yaitu, ikhtiar politik yang bisa dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance and clean government), mengawal penanganan pandemi Covid-19, penyelamatan ekonomi, serta solusi atas kemunduran demokrasi. (Ery)

Topik:

silaturahmi pks-demokrat persoalan bangsa

Berita Sebelumnya

Kinerja Banyak Disorot, Ujang Komaruddin: Nadiem Bertemu Megawati Bukan Sekedar Diskusi

Berita Selanjutnya

Dinilai Langgar Kode Etik, ICW Desak MKD DPR RI Segera Proses Azis Syamsuddin